Rianti, Rianti (2025) Gambaran intensitas media sosial terhadap kesehatan mental pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, Jurusan Kebidanan Program Studi Diploma III Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
|
Text
GAMBARAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL (1).pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Latar Belakang: Media sosial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa saat ini. Namun, intensitas penggunaan media sosial yang tinggi dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, dan depresi. Kondisi ini menjadi perhatian khusus, terutama pada mahasiswa yang sedang berada dalam masa transisi menuju kedewasaan dan rentan terhadap tekanan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya tahun 2025. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif, Sampel penelitian berjumlah 79 mahasiswa tingkat akhir yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner SMUIS (Social Media Use Integration Scale) untuk menilai intensitas penggunaan media sosial dan SRQ-20 (Self Reporting Questionnaire) untuk menilai kondisi kesehatan mental responden.
Hasil Penelitian:Sebanyak 66 responden (83,5%) memiliki intensitas penggunaan media sosial dalam kategori sedang dan 13 responden (16,5%) dalam kategori tinggi. Sementara itu, 49 responden (62%) terindikasi mengalami gangguan kesehatan mental dengan ge gejala depresi merasakan tangan gemetar sebanyak 34 responden ( 69%), kategori gejala cemas mudah merasa takut sebanyak 35 responden ( 71%), kategori gejala somatik sering sakit kepala sebanyak 39 responden ( 80%), kategori gejala penurunan energi sulit berpikir jernih sebanyak 26 responden ( 53%) dan 30 responden (38%) tidak terindikasi. Responden dengan intensitas penggunaan media sosial tinggi menunjukkan tingkat gangguan kesehatan mental lebih besar (84,6%) dibandingkan responden dengan intensitas sedang (57,6%).
Kesimpulan: Gambaran intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental pada mahasiswa menunjukkan bahwa mahasiswa dengan kategori penggunaan tinggi memiliki peluang paling besar untuk terindikasi mengalami gangguan kesehatan mental
| Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | intensitas penggunaan media sosial, kesehatan mental, mahasiswa, SMUIS, SRQ-20 |
| Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1702 Cognitive Sciences |
| Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma III Kebidanan |
| Supervisor: | Annah, Itma and Sukriani, Wahidah and Arisani, Greiny |
| Depositing User: | Rianti Rianti |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 02:16 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 02:16 |
| URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/5025 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
