Hubungan kualitas tidur penyandang diabetes melitus dengan kadar glukosa darah di Ruang Hemodialisa BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Wiloyo, Pipin (2018) Hubungan kualitas tidur penyandang diabetes melitus dengan kadar glukosa darah di Ruang Hemodialisa BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text (Full text) Manuskrip_Pipin.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB)

Abstract

Wiloyo, Pipin. 2018. Hubungan Kualitas Tidur Penyandang Diabetes Melitus Terhadap Kadar Glukosa Darah Di Ruangan Hemodialisa BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Skripsi, Program Studi Diploma IV Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya. Pembimbing (I): Ns. Ester Inung Sylvia., M.Kep., Sp.MB, dan pembimbing (II): Ns. Gad Datak., M.Kep., Sp.MB. xv+74 halaman; 2018; 8 tabel; 3 gambar; 10 lampiran; 53 referensi

Kata kunci: Diabetes melitus, kualitas tidur dan glukosa darah.

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia), Insulin berhubungan dengan regulasi glukosa darah diproduksi oleh sel beta pankreas. Toleransi aktivitas dan sensivitas insulin dapat berkaitan dengan gangguan tidur. Tujuan: Mengetahui hubungan kualitas tidur penyandang diabetes melitus dengan kadar glukosa darah di ruang hemodialisa BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain analysic correlation. Analisis korelasi sederhana (Bivariat Correlation) dengan desain cross sectional digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel dan untuk membuktikan arah hubungan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana cara pengambilan sampel ini adalah semua klien yang datang atau sedang menjalani terapi hemodialisa di ruang Hemodialisa BLUD RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, dengan jumlah 34 responden rumus menggunakan Chi square yaitu kategorik dan kategorik. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kadar glukosa darah (P=0,009) dan kualitas tidur buruk berpeluang sebesar 9 kali untuk mengalami kadar glukosa darah buruk (OR=9). Faktor perancu yang Kesimpulan: Durasi tidur yang kurang akan meningkatkan kadar gula darah.

Actions (login required)

View Item