Pemberian ASI ekslusif terhadap status gizi pada bayi usia 6 bulan di puskesmas Kayon kota Palangka Raya

Yanie, Yanie (2019) Pemberian ASI ekslusif terhadap status gizi pada bayi usia 6 bulan di puskesmas Kayon kota Palangka Raya. Skripsi, PRODI DIV DAN PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
SKRIPSI YANIE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10MB)

Abstract

Latar Belakang : kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI masih relatif rendah. Padahal kandungan ASI kaya akan karotenoid dan selenium, sehingga ASI berperan dalam sistem pertahanan tubuh bayi untuk mencegah berbagai penyakit. pemberian ASI secara eksklusif dan susu formula adalah ibarat dua keping mata uang, semakin singkat pemberian ASI secara eksklusif berarti semakin awal/dini waktu pemberian susu formula. Pemberian susu formula yang semakin awal inilah yang menyebabkan meningkatnya pertambahan berat dan tinggi badan. Tujuan Penelitian : mengetahui Perbedaan Pemberian Asi Ekslusif Dan MP-ASI Terhadap Status Gizi Bayi Usia 6 Bulan Di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Metode Penelitian : penelitian ini adalah penelitian observasi analitik, dengan desain casecontrol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah Bayi usia 6 bulan di Puskesmas kayon Kota Palangka Raya. Sampel dengan jumlah 33 orang dengan status gizi lebih sebagai kelompok kasus, dan 33 orang dengan status gizi baik sebagai kelompok kontrol. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil Penelitian : Sebagian besar bayi Tidak ASI Eksklusif yaitu 36 orang (54,5%). Sebagian besar bayi diberikan MP-ASI dini yaitu 36 orang (54,5%). Status gizi baik 33 orang bayi (50%), dan 33 orang bayi (50%) memiliki gizi lebih. Tingkat ekonomi keluarga sebagian besar adalah golongan atas yaitu sebanyak 36 orang (854,4%).Sebagian besar bayi tidak mengalami infeksi dalam dua minggu terkhir yaitu 51 orang (77,2%). Ada perbedaan p value 0,026 (p<0,05) antara pemberian ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Bayi usia 6 bulan. Nilai OR=3,5, bayi yang mendapatkan MP-ASI lebih mungkin 3,5 kali untuk memiliki gizi lebih, dari bayi yang mendapat ASI Eksklusif. Kesimpulan : Ada perbedaan antara pemberian ASI Eksklusif dan pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Bayi usia 6 bulan.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ASI Eksklusif, MP-ASI,Status Gizi,Bayi
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery
Divisions: Pendidikan Profesi > Pendidikan Profesi Kebidanan
Supervisor: Mawaddah, Sofia
Depositing User: ELINE CHARLA SABATINA BINGAN
Date Deposited: 07 Jul 2020 22:14
Last Modified: 07 Jul 2020 22:14
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/535

Actions (login required)

View Item View Item