Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar gula darah pada remaja kelas XI mia 2 dan Kelas XII mia 1 SMA Negeri 3 Palangka Raya

UNSPECIFIED Hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan kadar gula darah pada remaja kelas XI mia 2 dan Kelas XII mia 1 SMA Negeri 3 Palangka Raya. Skripsi, UNSPECIFIED, UNSPECIFIED.

Text (Full Text) Menuskrip.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)

Abstract

Latar Belakang: Status gizi dewasa (>18 tahun) di Indonesia menurut indeks massa tubuh (IMT) jumlah obesitas sebanyak 15,4%. Kegemukan atau obesitas adalah kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup atau meningkatkan masalah kesehatan. Status gizi remaja umur 16-18 tahun di Kalimantan Tengah termasuk 15 provinsi dengan prevalensi sangat gemuk. (Riskesdas, 2013). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula pada remaja. Metodologi Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian: Hasil analisis Chi Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada remaja kelas XI Mia 2 dan kelas XII Mia 1 SMA Negeri 3 Palangka Raya, dan didapatkan hasil p-value 0.002. Kesimpulan dan Saran: Pada penelitian ini terbayak responden yang memilki nilai indeks massa tubuh (IMT) >25 kg/m2 ditemukan kadar gula darah antara 90-199 mg/dL dan berjenis kelamin perempuan. Bagi responden yang memiliki nilai indeks massa tubuh (IMT) >25 kg/m2 dan kadar gula darah antara 90-199 mg/dL yang tergolong beresiko terkena Diabetes Melitus tipe 2 hendaknya selalu menjaga gaya hidup yang sehat (olahraga teratur dan menjaga pola makan). xv+48 Hlm; 8 Tabel; 1 Gambar; 6 Lampiran

Actions (login required)

View Item