Hubungan literasi kesehatan dengan tingkat faktor risiko diabetes melitus di badan keuangan dan aset daerah Provinsi Kalimantan Tengah

Fitria, Elis (2019) Hubungan literasi kesehatan dengan tingkat faktor risiko diabetes melitus di badan keuangan dan aset daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Skripsi, PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text MANUSCRIPT ELIS FITRIA.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)

Abstract

Pendahuluan : Literasi kesehatan dimungkinkan memiliki kapasitas untuk mengelola kesehatan seseorang dan mencegah perkembangan penyakit kronis terutama diabetes melalui modifikasi faktor risiko gaya hidup.

Penelitian ini menguji tingkat literasi kesehatan dalam sampel Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, untuk mengidentifikasi tingkat faktor risiko diabetes, dan hubungan antara literasi kesehatan dengan tingkat faktor risiko diabetes.

Metode : Para ASN (n = 42) dinilai menggunakan HLS-EU-Q16 sebagai alat ukur tingkat literasi kesehatan. Kuesioner Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) digunakan untuk memeriksa tingkat faktor risiko diabetes. Analisa deskriptif digunakan untuk tingkat literasi kesehatan dan tingkat faktor risiko diabetes. Uji Chi-square digunakan untuk menentukan hubungan antara kedua variabel.

Hasil : Sebagian besar responden berusia di bawah 45 tahun (85,7%). Literasi kesehatan responden adekuat dengan hasil 59,5%, dan sebagian besar memiliki risiko rendah mengalami diabetes secara keseluruhan (69,0%). Ada hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dan tingkat faktor risiko diabetes (p = 0,028). Faktor risiko untuk diabetes yang sebagian besar ditemukan adalah kelebihan berat badan (47,6%), aktivitas fisik yang rendah (71,4%), riwayat keluarga diabetes (57,2%), tidak mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari (76,2%).

Kesimpulan : Seiring dengan meningkatnya prevalensi diabetes, perhatian harus difokuskan pada strategi untuk membantu individu berisiko tinggi dalam mencegah diabetes. Studi lebih lanjut terhadap topik ini dengan alat yang tepat diperlukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang literasi kesehatan dan diabetes. Penelitian ini lebih lanjut mengarah pada pentingnya keterampilan literasi kesehatan untuk menentukan perilaku kesehatan sehingga akan berdampak pada pengelolaan pencegahan penyakit terutama diabetes.

Actions (login required)

View Item