Faktor risiko konsumsi ikan asin dan daging sapi terhadap kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Palangkaraya

Iriana, Rina (2018) Faktor risiko konsumsi ikan asin dan daging sapi terhadap kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Palangkaraya. Skripsi, JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text (Abstrak)
Abstrak Rina.docx
Restricted to Registered users only

Download (27kB)

Abstract

Latar Belakang : Pada lansia akan terjadi berbagai kemunduran organ tubuh, oleh sebab itu lansia mudah sekali terkena penyakit seperti hipertensi. Hipertensi dapat disebabkan karena asupan natrium berlebih terutama dalam bentuk natrium klorida sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tubuh. Kelebihan asupan lemak mengakibatkan kadar lemak dalam tubuh meningkat, terutama kolesterol yang menyebabkan kenaikan berat badan sehingga volume darah mengalami peningkatan tekanan yang lebih besar. Tujuan : Mengetahui faktor risiko konsumsi ikan asin dan daging sapi terhadap kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan case control. Populasinya adalah 150 lansia dengan mengambil sampel secara non probality/non random dengan metode Purposive sampling. Hasil : Tingkat kejadian hipertensi tertinggi pada umur 45 tahun hingga 80 tahun adalah sebanyak 88%. Kejadian hipertensi tertinggi terjadi pada jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 53,3%. Sebanyak 53,3% lansia yang memiliki keturunan hipertensi menderita penyakit hipertensi. Kejadian hipertensi memiliki hubungan dengan frekuensi konsumsi ikan asin (p value = 0,000) dengan nilai OR = 10,41 (95% CI: 4,46 – 23,23). Berdasarkan hasil penelitian 64% lansia yang sering mengkonsumsi ikan asin mengalami hipertensi. Kejadian hipertensi tidak memiliki hubungan dengan konsumsi daging sapi (p value = 0,748) dengan nilai OR = 0,74 (95% CI: 0,12 – 4,59). Kesimpulan: Ada hubungan konsumsi ikan asin dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut Palangka Raya dengan nilai p value = <0,000 dengan nilai Odds Ratio yaitu 10,417 (95% CI: 4,4670 – 23,239) dengan nilai OR = 10,41 mempunyai peluang 10,41 kali terjadinya kejadian hipertensi pada lansia dibandingkan yang tidak mengkonsumsi ikan asin.

Kata kunci : Konsumsi Ikan Asin, Konsumsi Daging Sapi, Kejadian Hipertensi pada Lansia.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Konsumsi Ikan Asin, Konsumsi Daging Sapi, Kejadian Hipertensi pada Lansia.
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111199 Nutrition and Dietetics not elsewhere classified
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma IV Gizi
Supervisor: Hervilia, Dwirina and Mahalia, Lamia Diang
Depositing User: Sukrianur Ahmad
Date Deposited: 13 Jul 2020 09:04
Last Modified: 13 Jul 2020 09:04
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/626

Actions (login required)

View Item View Item