Faktor risiko anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Palangka Raya

Handini, Winda (2020) Faktor risiko anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Skripsi, PRODI PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI WINDA HANDINI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Masalah anemia pada remaja putri masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama. Di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 37,1% remaja mengalami anemia dan mengalami peningkatan menjadi 48,9% pada tahun 2018. Tentunya ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi anemia seperti status gizi remaja, pola menstruasi, tingkat pendidikan ibu dan konsumsi tablet tambah darah. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terdapat lebih dari 50% remaja putri kelas X (sepuluh) mengalami anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Palangka Raya. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu Propotionate Stratified Random Sampling. Sampel penelitian ini adalah remaja putri kelas XI SMAN 1 Palangka Raya yang berumur 16-18 tahun dan mengalami anemia yang berjumlah 52 remaja putri. Hasil analisis Uji Chi-Square yaitu nilai p value 0,012 (α < 0,05) yang membuktikan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia, serta terdapat hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia p value 0,002 (α < 0,05). Kesimpulannya ada hubungan antara status gizi dan pola menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Palangka Raya

Actions (login required)

View Item