Pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusui pada bayi umur 3 bulan di PMB E di kota palangka raya

Mihing, Lola Paeanisca (2020) Pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusui pada bayi umur 3 bulan di PMB E di kota palangka raya. Skripsi, PRODI PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Lola Paeanisca Mihing-Skripsi-STr.KEB-2020.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Bayi yang sehat ditandai dengan berat badan meningkat, bertambah tinggi, dan aktif bergerak, tetapi hal ini sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang telah diberikan ibunya. (ASI) Air Susu Ibu adalah suatu emulsi lemak dalam larutan laktosa, protein, dan garam–garam anorganik yang di sekresikan oleh kelenjar mammae, dapat berguna untuk asupan nutrisi yang diberikan ibu, yaitu dengan cara menyusui bayinya. Pijat bayi berpengaruh terhadap frekuensi dan durasi menyusu. Pijat bayi minimal tiga kali seminggu baik dilakukan supaya asupan nutrisi bayi menjadi meningkat dan status gizi bayi menjadi lebih baik
Tujuan : Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap durasi menyusu pada bayi di PMB ‘E’ Kota Palangka Raya
Metode : Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik non-porbality sampling yaitu tehnik purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah bayi usia 3 bulan di PMB E Kota Palangka Raya
Hasil: Hasil analisis Mc Nemar yaitu nilai p value 0,000 (< 0,05) yang membuktikan bahwa ada pengaruh terhadap durasi menyusui pada bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi
Kesimpulan: Ada pengaruh terhadap durasi menyusui pada bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi.

Actions (login required)

View Item