Hubungan pengetahuan dan kebiasaan jajan diluar sekolah dengan penyakit diare pada anak usia sekolah di SDN 4 Palangka Raya

Sari, Kristanti Monika (2020) Hubungan pengetahuan dan kebiasaan jajan diluar sekolah dengan penyakit diare pada anak usia sekolah di SDN 4 Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Manuskrip Bhs Indonesia.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)

Abstract

Latar Belakang : Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Pada tahun 2013 terjadi 10 kali KLB diare yang tersebar di 8 provinsi, 8 kota/kabupaten dengan 1,08% sebanyak 646 orang penderita terdapat 7 orang meninggal karena diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan jajan diluar sekolah dengan penyakit diare pada anak usia sekolah di SDN 4 Palangka Raya.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional, dimana pengukuran variabel-variabelnya hanya dilakukan sekali dan sekaligus pada waktu yang sama. Subjek penelitian adalah siswa(i) kelas Va dan Vb di SDN 4 Palangka Raya, yang di ambil dengan metode simple random sampling sebanyak 40 responden.Semua subjek yang sudah memenuhi syarat dan telah menandatangani lembar persetujuan akan mengisi kuesioner tentang pengetahuan, kebiasaan jajan diluar sekolah dan diare . Selanjutnya kuesioner yang telah diisi akan di masukan ke program komputer dan di analisis.

Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan anak usia sekolah dalam memahami dan mengetahui tentang memilih makanan jajanan dalam kategori kurang dengan persentase terbesar yaitu sebanyak 21 orang (52.5%), Sedangkan yang dengan pengetahuan baik dengan persentase terkecil sebanyak 9 orang (22.5%), dan yang dengan pengetahuan cukup sebanyak 10 orang (52.0%), kebiasaan jajan mendapat persentase terbesar yaitu sebanyak 20 orang (50.0%) dalam kategori kurang, sedangkan yang memiliki pandangan yang benar sebanyak 13 orang (32.5%) dalam kategori baik dan sebanyak 7 orang (17.5%) dalam kategori cukup, dan menunjukkan bahwa kecenderungan kebiasaan jajan yang mengarah pada penyakit diare lebih besar persentasenya sebanyak 24 orang (60.0%) dalam kategori Ya, sedangkan yang tidak mengarah pada diare yaitu sebanyak 16 orang (40.0%) dalam kategori baik.

Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengetahuan tentang kebiasaan jajan diluar sekolah dengan penyakit diare.

Actions (login required)

View Item