Pengaruh pijat endorphin terhadap intensitas nyeri persalinan kala iI di BLUD UPT puskesmas pahandut dan kereng bangkirai kota palangka raya

Nanavera, Nanavera (2020) Pengaruh pijat endorphin terhadap intensitas nyeri persalinan kala iI di BLUD UPT puskesmas pahandut dan kereng bangkirai kota palangka raya. Skripsi, PRODI PENDIDIKAN PROFESI KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Nanavera-Skripsi-STr.KEB-2020.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Nyeri persalinan yang ditimbulkan oleh adanya kontraksi uterus saat proses persalinan memberikan respon berbeda-beda bagi setiap ibu bersalin. Namun apabila nyeri dalam persalinan tidak diatasi akan memunculkan masalah. Selain itu, juga dapat menyebabkan depresi post partum, perdarahan, partus lama, peningkatan tekanan darah dan nadi, serta pada psikologis meningkatkan kecemasan dan ketakutan. Sehingga nyeri persalinan memberikan sumbangsih 5 % terhadap penyebab kematian ibu di Indonesia. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan Pre and Post Test Group Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Maret 2020 dengan jumlah sampel masing kelompok sebanyak 12 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji Mann Whitney. Hasil uji statistik juga diperoleh nilai P Value = 0,021 dengan ketentuan nilai p < 0.05, maka P Value < a sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Kesimpulan pada penelitian ini ada perbedaan intensitas nyeri persalinan pada ibu yang diberikan pijat endorphin dengan yang tidak diberikan pijat endorphin.

Actions (login required)

View Item