Hubungan perilaku merokok dengan kadar gula darah (literatur review)

Wulandary, Tria (2020) Hubungan perilaku merokok dengan kadar gula darah (literatur review). Skripsi, PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Manuskrip Tria.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)

Abstract

Latar Belakang : Merokok dapat mengganggu proses metabolisme glukosa secara langsung. Mekanisme ini belum dipahami sepenuhnya namun diduga stres oksidatif yang ditimbulkan oleh zat-zat dalam rokok meningkatkan kadar hormon epinefrin dan norepinefrin. Lepasnya hormon tersebut akan mempengaruhi sistem saraf simpatis dan meningkatkan laju glukoneogenesis dan glikogenolisis (Vu et al., 2014; Hilawe et al., 2015). Hubungan merokok dengan peningkatan kadar glukosa darah dan kejadian diabetes kemungkinan juga diperantarai oleh stres oksidatif yang menginhibisi proses aktivasi enzim phosphatidylinositol-3-kinase sehinggga terjadi penuruan sekresi adiponektin. Adiponektin bekerja dengan cara menstimulasi fosforilasi dan aktivasi 5’-adenosine monophosphateactivated protein kinase di hati dan otot, dengan demikian adiponektin berperan secara langsung dalam proses metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin (Hilawe et al., 2015; Aleidi et al., 2014). Selain itu, paparan nikotin juga menyebabkan peningkatan sekresi insulin basal, sekresi insulin yang distimulasi glukosa, dan menurunkan sensitivitas insulin pada jaringan (Vu et al., 2014; Guyton dan Hall, 2010).

Metode : Metode penelitian ini adalah menggunakan literatur review, yaitu dengan melakukan pencarian literatur baik secara internasional maupun nasional. Pencarian menggunakan strategi secara komprehensif. seperti pencarian artikel melalui internet, pencarian dalam database jurnal penelitian (google scholar, google). Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel yaitu hubungan perilaku merokok dengan kadar gula darah, ada 13 jurnal yang didipublikasikan pada tahun 2010-2019. Didapatkan lima jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan kemudian akan di analisis.

Hasil : Berdasarkan lima jurnal dapat dilihat terdapat empat jurnal menggunakan desain penelitian cross-sectional dan satu jurnal menggunakan desain case control study. Lima jurnal tersebut juga menggunakan teknik sampling diantaranya dua consecutive sampling, satu fixed diasease sampling, satu systematic sampling. Lima jurnal tersebut menggunakan analisa data diantaranya satu uji spearman, dua uji t tidak berpasangan, satu uji hipotesis two tail, didapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan kadar gula darah.

Kesimpulan : Penelitian berkaitan antara hubungan merokok dan gula darah menyimpulkan bahwa perilaku merokok mempunyai hubungan yang signifinkan dengan kadar gula darah. Merokok telah terbukti dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi glukosa darah dan meningkatkan resistensi insulin.

Actions (login required)

View Item