Laporan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. M di praktik mandiri bidan “SF“ Kota Palangka Raya

Chairunnisa, Ayu (2020) Laporan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. M di praktik mandiri bidan “SF“ Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES RI PALANGKA RAYA.

Text LTA AYU CHAIRUNNISA.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Angka Kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. AKI memang menjadi perhatian dunia Internasional. Kematian ibu dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Kasus kematian ibu meliputi kematian ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas. Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator yang paling penting dalam menentukan status kesehatan masyarakat karena indikator ini mencerminkan pelayanan kesehatan dasar yang paling awal dan juga menentukan kualitas pelayanan kebidanan yang juga sangat menentukan kualitas generasi yang akan datang (Kementerian Kesehatan RI,2016). Angka kematian bayi (AKB) merupakan banyaknya kematian bayi umur kurang dari 1 tahun (0–11 bulan) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. Penyebab kematian antara lain: asphyxia berat, kelaianan bawaan, asfirasi dan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Selain itu penelitian juga menunjukkan angka kematian bayi juga disebabkan terkait dengan faktor–faktor lain terutama gizi. Status gizi ibu pada waktu melahirkan dan gizi bayi itu sendiri sebagai penyebab kematian bayi.

Actions (login required)

View Item