Gambaran peran orang tua dalam pelaksanaan terapi diet gluten free casein free (GFCF) pada anak autis

Mardiansyah, Mardiansyah (2021) Gambaran peran orang tua dalam pelaksanaan terapi diet gluten free casein free (GFCF) pada anak autis. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text KTI LR Mardiansyah PO.62.20.1.18.100.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Autisme merupakan gangguan perkembangan fungsi otak yang berpengaruh pada interaksi sosial dan keahlian berkomunikasi. Di Indonesia penyandang autisme diperkirakan sekitar 2,4 juta orang, dan bertambah sekitar 500 orang penyandang baru tiap tahunnya.Autisme dapat menjadi gangguan seumur hidup, penderita dapat mengalami ketidak mandirian sehingga membutuhkan dukungan keluarga dan lingkungannya. Prognasa yang baik dapat ditingkakan dengan memberikan terapi yang tepat. Salah satu terapi yang dianggap dapat membantu meningkatkan kondisi si anak adalah dengan penerapan diet Gluten Free Casein Free (GFCF).
Tujuan Penelitian: Mengetahui bagaimana gambaran peran orang tua dalam pelaksanaan terapi diet glutein free casein free (GFCF) pada anak autis.
Metode Penelitian: Dalam pencarian artikel menggunakan Google Scholar. Terdapat 3 jenis penelitian yang di identifikasi, dengan rincian 3 penelitian Cross Sectional.
Hasil penelitian: Hasil penelitian yang ada pada ke 3 jurnal tersebut didapatkan hasil pada jurnal 1 Tingkat Kepatuhan Ibu dalam Penerapan Terapi Diet GFCF (Gluten Free Casein Free) di Yayasan Mutiara Kasih Trenggalek menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam kategori tidak patuh yaitu sebanyak 20 (58,8%) responden dari total 32 responden. Untuk jurnal 2 didapatkan hasil Kepatuhan orang tua menerapkan diet bebas gluten dan kasein (DBGK) yang tidak patuh lebih dari separuh yaitu (57,4%) dan yang patuh yaitu (42,6%). Sedangkan untuk jurnal yang ke 3 didaptkan hasil penerapan diet GFCF pada anak autisme yang tidak diterapkan lebih banyak pada peran orang tua yang tidak optimal (94,4
%) dibandingkan pada peran orag tua yang optimal (50,0 %).
Kesimpulan: Dapat disimpulkan lebih dari separo orang tua belum menerapkan pemberian diet bebas gluten dan bebas casein (GFCF) pada anak-anak mereka yang mengalami autisme. Penerapan diet GFCF pada anak autisme lebih banyak tidak dilaksanakan pada peran orang tua yang tidak optimal dibandingkan pada peran orang tua yang optimal.

Actions (login required)

View Item