Gambaran kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya

Wiguna, Fenty Marla (2021) Gambaran kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text FENTY MARLA WIGUNA ( LTA WORD) (1).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang dan Tujuan : Berdasarkan data yang di peroleh dari wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya, status balita stunting merupakan penyumbang tingginya angka stunting di Kalimantan Tengah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting.

Metode : Penelitian ini deskriptif dengan sumber data primer. Populasi ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut tahun 2020 berjumlah 240 balita. Jumlah sampel yaitu 70 ibu yang memiliki balita. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat, disajikan dalam distribusi frekuensi dan presentase.

Hasil : Penelitian gambaran kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya memiliki stunting balita 40%. Balita stunting dengan pengetahuan ibu kurang 47,9%. Balita stunting dengan riwayat penyakit infeksi 59,1%. Balita yang tidak diberikan ASI eksklusif menderita stunting 68,8%. Balita dengan status imunisasi lengkap menderita stunting 57,9%. Jenis kelamin stunting dominan adalah laki-laki 64,5%. Balita dengan berat badan lahir normal menderita stunting 66,7%. Ibu dengan pendidikan rendah memiliki balita stunting 58,1%. Ibu yang tidak bekerja dominan memiliki balita stunting 100%.

Kesimpulan : Berdasarkan penelitian ini faktor yang mempengaruhi stunting pada balita adalah pengetahuan ibu, riwayat penyakit infeksi, riwayat pemberian ASI ekslusif, riwayat status imunisasi, jenis kelamin balita, berat lahir balita, pendidikan ibu dan pekerjaan ibu.

Actions (login required)

View Item