Hubungan asupan makanan dengan status gizi anak di tempat penitipan anak Nanda Palangka Raya

Anjarwati, Nurul and Dhini, Dhini (2017) Hubungan asupan makanan dengan status gizi anak di tempat penitipan anak Nanda Palangka Raya. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

[img] Text (Penelitian untuk mengetahui hubungan asupan makanan dengan status gizi anak di Tempat Penitipan Anak Nanda Palangka Raya)
Abstrak.docx

Download (21kB)

Abstract

Latar Belakang : Pada usia balita, kecukupan gizi pada anak sangat tergantung kepada ibu atau pengasuhnya. Anak balita merupakan kelompok yang menunjukkan pertumbuhan badan yang pesat, sehingga memerlukan zat gizi yang tinggi setiap kilogram berat badannya. Pada masa bayi dan balita, orang tua harus selalu memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi anak dengan membiasakan pola makan yang seimbang dan teratur setiap hari, sesuai dengan tingkat kecukupannya (Bumi, 2005).

Tujuan : untuk mengetahui hubungan asupan makanan dengan status gizi anak di Tempat Penitipan Anak Nanda Palangka Raya

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitin observasional untuk menganalisis hubungan asupan makanan dengan status gizi di Tempat Penitipan Anak Nanda Palangka Raya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian secara crossectional.

Hasil : Sebagian besar sampel berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 60,6%. Sebagian besar sampel berumur 43-58 bulan 60,4%. Siklus menu yang digunakan siklus menu 5 hari. Nilai asupan 30% dari makan siang yaitu, energi 112,0 – 286,6 kkal dengan rata-rata 181,430 kkal, protein 2,8 – 9,2 gram dengan nilai rata-rata 5,152 gram, lemak 3,9 – 9,6 gram dengan nilai rata-rata 6,006 gram dan karbohidrat 12,4 – 42,0 gram dengan nilai rata-rata 26,164 gram. Sebagian besar sampel status gizi baik. Terdapat 4 anak dengan status gizi kurang dan 3 anak gizi lebih berdasarkan indeks BB/U, terdapat 10 anak dengan status gizi stunted berdasarkan indeks TB/U dan terdapat 6 anak dengan status gizi gemuk berdasarkan BB/TB.

Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi dengan status gizi, dengan taraf signifikan atau nilai p BB/U sebesar 0,000, p TB/U sebesar 0,014 dan p sebesar 0,005 atau (p>0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan status gizi, dengan nilai p BB/U sebesar 0,003, p TB/U sebesar 0,027 dan nilai p BB/TB sebesar 0,029 atau (p>0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak dengan status gizi, dengan taraf signifikan atau nilai p BB/U sebesar 0,000 nilai p TB/U sebesar 0,001 dan nilai p BB/TB sebesar 0,016, atau (p>0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan karbohidrat dengan status gizi, dengan taraf signifikan atau nilai p BB/U sebesar 0,080, nilai p TB/U sebesar 0,016 atau (p>0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan taraf signifikan atau nilai p BB/TB sebesar 0,398 atau (p<0,05).

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Karya Tulis Ilmiah)
Uncontrolled Keywords: Asupan makanan, Status gizi, Anak
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi
Supervisor: Dhini, Dhini
Depositing User: Sidik Syahbadi
Date Deposited: 17 May 2020 14:36
Last Modified: 17 May 2020 14:36
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/176

Actions (login required)

View Item View Item