Hubungan pengetahuan diet dan asupan cairan dengan kepatuhan diet pasien batu ginjal yang menjalani rawat jalan di rsud dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

Isabella, Siska and Utami Dewi, Fretika (2017) Hubungan pengetahuan diet dan asupan cairan dengan kepatuhan diet pasien batu ginjal yang menjalani rawat jalan di rsud dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Gizi, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text (Diet dan asupan cairan pasien batu ginjal) ABSTRAK.docx Download (21kB)

Abstract

Latar Belakang : Batu ginjal adalah suatu keadaan dimana ter¬dapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian tebanya pada ginjal, yaitu di pasu ginjal dan calcyx re¬nalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut dalam urin.

Tujuan : Mengetahui hubungan pengetahuan diet dan asupan cairan dengan kepatuhan diet pasien batu ginjal yang menjalani rawat jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

Metodologi Penelitian : Rancangan penelitian ini adalah Cross-sectional. Sampel yang diperoleh diambil secara Purposive Sampling. Variabel yang diteliti dan dikumpulkan melalui hasil pengukuran dan wawancara untuk mengetahui hubungan pengetahuan diet dan asupan cairan dengan kepatuhan diet pasien batu ginjal yang menjalani rawat jalan di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Data analisis menggunakan uji Regresi Linear Sederhana dengan nilai α = 0,05.

Hasil : Sampel pada penelitian ini adalah 10 orang, diperoleh penderita batu ginjal terbanyak pada usia 49 tahun (2 orang), dengan jenis kelamin terbanyak yang diperoleh adalah laki-laki (7 orang). Pasien dengan berat badan lebih (4 orang), tingkat pendidikan pasien batu ginjal terbanyak yang diperoleh adalah dengan tingkat pendidikan tinggi (7 orang), serta jenis pekerjaan pasien yang paling banyak menderita batu ginjal adalah swasta (4 orang)dan wiraswasta (3 orang). Analisis hubungan pengetahuan diet dan asupan cairan dengan kepatuhan diet pasien batu ginjal didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan. Tinggi rendahnya pengetahuan seseorang tidak akan mempengaruhi kepatuhan diet pasien batu ginjal karena masih ada faktor lain yang perlu diperhatikan seperti kondisi ekonomi, pengalaman pasien mengidap batu ginjal, faktor psikologis dan dukungan keluarga serta juga diakibatkan oleh kurang minum, pekerjaan, makanan dan suhu tempat kerja.

Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan diet dengan kepatuhan diet dengan p value ¬= 0,782 (p = > 0,05) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan cairan dengan kepatuhan diet dengan p value = 0,181 (p = > 0,05).

Actions (login required)

View Item