Karakteristik ibu dalam pemberian asi eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut

Yuliandasari, Helena (2021) Karakteristik ibu dalam pemberian asi eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pahandut. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA Helena Yuliandasari.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pada tahun 2020 di Indonesia, dari jumlah bayi usia kurang dari 6 bulan yang di recall, dari 3.196.303 sasaran bayi kurang dari 6 bulan terdapat 2.112.564 bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif atau sekitar 66,1%.
Badan Pusat Statistik (2021) melaporkan persentase data cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi berusia kurang dari 6 bulan di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2020 hanya sebesar 52,98% persentase tersebut sekaligus menjadi yang terendah nasional. Laporan Profil Kesehatan Kota Palangka Raya Tahun 2019, angka cakupan ASI Eksklusif di tahun 2019 yang mencapai 49,25%. Kemudian pada tahun 2019 cakupan pemberian ASI Eksklusif dari sekian Puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya, Puskesmas Pahandut menepati urutan pertama dengan cakupan ASI Eksklusif terendah yaitu, dari 368 bayi usia 0-6 bulan hanya 29 (7.88%) bayi yang diberi ASI Eksklusif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dalam pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Pahandut, jenis penelitian deskriptif, dengan populasinya adalah ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan yang datang ke Puskesmas Pahandut pada periode bulan 1 Januari 2021 – 31 April 2021 dan jumlah sampel sebanyak 41 responden, teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan jenis data primer.
Hasil dari penelitian ini berjumlah 41 orang, yang tidak ASI Ekskslusif (61,0%) dan ASI Eksklusif (39,0%), karakteristik berdasarkan umur ibu 25-35 tahun (58,5%), tingkat pendidikan menengah (34,1%), paritas multipara (39,0%), riwayat inisiasi menyusu dini (IMD) (29,3%), riwayat penyakit kronis (61,0%).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah banyak yang tidak memberikan ASI Eksklusif berdasarkan umur ibu 25-35 tahun, tingkat pendidikan menengah, paritas multipara, riwayat inisiasi menyusu dini (IMD), riwayat penyakit kronis.

Actions (login required)

View Item