Efektivitas pemberian makanan tambahan dengan penyuluhan terhadap kenaikan berat badan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Bukit Hindu

Melaniati, Andini (2022) Efektivitas pemberian makanan tambahan dengan penyuluhan terhadap kenaikan berat badan balita gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Bukit Hindu. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

[img] Text
Andini melaniati_Skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Gizi kurang menjadi masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah apabila prevalensi gizi kurang diatas 10%. Di Indonesia persentase gizi buruk pada balita usia 0-59 bulan adalah sebesar 3,9%, sedangkan persentase gizi kurang adalah 13,8%. Prevalensi kejadian balita gizi kurang terbanyak di Palangka Raya ada di wilayah kerja Puskesmas Bukit Hindu yaitu sebanyak 119 balita (7,55%).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan Penyuluhan Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Gizi Kurang Di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Hindu.

Penelitian ini merupakan penelitian pra-exsperiment design dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Sampel penelitian berjumlah 11 orang balita. Analisis data menggunakan uji paired t test.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa balita yang berusia 6 – 11 bulan sebesar 27,3%, dan berusia 1 – 3 tahun sebesar 72,7%. Balita berjenis kelamin laki – laki sebesar 72,7% dan berjenis kelamin perempuan sebesar 27,3%. Berat badan sebelum mendapatkan makanan tambahan (PMT) rata – rata 7,8 kg, dan setelah setelah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) serta diberikan penyuluhan, berat badan menjadi rata – rata menjadi 8,1 kg. Hasil asupan makanan menunjukkan bahwa asupan semua sampel masih di bawah kebutuhan. Ada pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap kenaikan berat badan (p=0,001).

Undernutrition is a public health problem in an area if the prevalence of undernutrition is above 10%. In Indonesia, the percentage of malnutrition in children aged 0-59 months is 3.9%, while the percentage of malnutrition is 13.8%. The highest prevalence of undernourished toddlers in Palangka Raya is in the working area of Bukit Hindu Public Health Center, which is 119 toddlers (7.55%).

This study aims to determine the Effectiveness of Supplementary Feeding (PMT) with Counseling on Weight Gain of Undernourished Toddlers in the Bukit Hindu Public Health Center Work Area.

This research is a pre-experimental design research with a one group pretest posttest design research design. The sampling technique used was the saturated sample technique. The research sample amounted to 11 children under five. Data analysis used paired t test.

The results of this study indicate that children aged 6-11 months are 27.3%, and aged 1-3 years are 72.7%. Toddlers are 72.7% male and female is 27.3%. The average body weight before receiving additional food (PMT) was 7.8 kg, and after giving additional food (PMT) and being given counseling, the average body weight became 8.1 kg. The results of food intake showed that the intake of all samples was still below the requirement. There was an effect of supplementary feeding on weight gain (p= 0.001).

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Balita, Gizi kurang, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), kenaikan berat badan
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111104 Public Nutrition Intervention
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma IV Gizi
Supervisor: Susanti, Nila and Mashar, Harlyanti Muthma'innah
Depositing User: Andini Melaniati
Date Deposited: 10 May 2023 04:50
Last Modified: 10 May 2023 04:50
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2274

Actions (login required)

View Item View Item