Analisis kualitatif kandungan sakarin dan siklamat pada minuman bubble drink di Kelurahan Menteng dan Kelurahan Panarung

Liana, Reza (2022) Analisis kualitatif kandungan sakarin dan siklamat pada minuman bubble drink di Kelurahan Menteng dan Kelurahan Panarung. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text (Laporan Tugas Akhir) Analisis Kandungan Sakarin dan Siklamat Pada Minuman Buble Drink Di Kelurahan Menteng dan Panarung.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Penggunaan bahan tambahan pada makanan dan minuman sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bahan tambahan tersebut sengaja digunakan karena dengan penambahan bahan tambahan maka makanan atau minuman diharapkan akan memiliki kualitas yang lebih baik. Bubble drink merupakan salah satu jenis minuman yang sangat digemari. Bubble drink adalah minuman yang disajikan dengan penambahan pearls atau bubble di dalam gelas dan disajikan dalam keadaan dingin. Selain penyajian dari minuman yang menarik, rasa dari minuman yang manis tersebut membuatnya sangat digemari. Namun, mengingat beredarnya bahan pemanis buatan seperti sakarin dan siklamat masih digunakan dalam minuman dan dapat melebihi ambang batas, maka perlu dilakukan uji untuk mengawasi mutu minuman yang beredar di masyarakat.

Tujuan : Untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan pemanis sakarin dan siklamat yang terdapat dalam minuman bubble drink yang dijual di Kelurahan Menteng dan Kelurahan Panarung.

Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium untuk mengetahui secara kualitatif kandungan sakarin dan siklamat pada minuman bubble drink menggunakan alat uji tes kit sakarin dan siklamat.

Hasil : Dari total 6 sampel minuman bubble drink yang diteliti tidak ditemukan adanya kandungan sakarin dan siklamat.

Kesimpulan : Minuman bubble drink yang dijual di enam gerai di wilayah Kelurahan Menteng dan Panarung bebas pemanis buatan jenis sakarin dan siklamat.

Background : The use of additives in food and beverages is often encountered in everyday life. These additional materials are intentionally used because with the addition of additional ingredients, the food or drink is expected to have a better quality. Bubble drink is one type of drink that is very popular. Bubble drink is a drink served with the addition of pearls or bubbles in a glass and served cold. In addition to the presentation of an attractive drink, the taste of the sweet drink makes it very popular. However, considering that the circulation of artificial sweeteners such as saccharin and cyclamate are still used in beverages and may exceed the threshold, it is necessary to conduct a test to monitor the quality of beverages circulating in the community.

Objective : To identify the presence or absence of saccharin and cyclamate sweeteners in bubble drinks sold in Menteng and Panarung villages.

Methods : This research is a laboratory experimental study to qualitatively determine the content of saccharin and cyclamate in bubble drinks using a test kit of saccharin and cyclamate.

Results : From a total of 6 samples of bubble drink that were studied, there was no saccharin and cyclamate content found.

Conclusion : Bubble drinks sold in six outlets in the Menteng and Panarung sub-districts are free of artificial sweeteners such as saccharin and cyclamate.

Actions (login required)

View Item