Pengaruh modifikasi ikan tenggiri terhadap daya terima bagi balita gizi kurang di Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara

Pratiwi, Yuning (2023) Pengaruh modifikasi ikan tenggiri terhadap daya terima bagi balita gizi kurang di Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Yuning.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Permasalahan balita dalam konsumsi ikan salah satunya adalah dari cara
pengolahan ikan. Salah satu ikan yang banyak ditemukan dan dikonsumsi di
wilayah Kecamatan Jelai adalah ikan tengggiri. Kandungan gizi ikan tenggiri per
100gram sebesar 112,1 kkal untuk karbohidrat, 21,4gram protein, dan lemak 2,3
gram. Tujuan penelitian mengidentifikasi hidangan ikan tenggiri sebelum dan
sesudah modifikasi ikan tenggiri, biaya per porsi sebelum dan sesudah modifikasi
ikan tenggiri, nilai gizi sebelum dan sesudah modifikasi ikan tenggiri dan daya
terima sebelum dan sesudah modifikasi ikan tenggiri. Metode penelitian ini
menggunakan quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita gizi kurang di Kecamatan Jelai
Kabupaten Sukamara, sedangkan sampel berjumlah 25 responden dan analisis
data menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa biaya perporsi setelah dimodifikasi anak usia 2-3 tahun sebesar Rp. 2.133,8
dan anak usia 4-5 tahun sebesar Rp. 2.733,8. zat gizi sesudah dimodifikasi Ikan
Tenggiri anak usia 2-3 tahun yaitu energi sebesar 86,6 kkal, protein sebesar 7g,
lemak sebesar 4,8g dan karbohidrat sebesar 2,8g. Sedangkan nilai zat gizi Nugget
Ikan anak usia 4-5 tahun yaitu energi sebesar 96,6 kkal, protein sebesar 8g, lemak
sebesar 5,8g dan karbohidrat sebesar 3,8g. Sisa asupan atau daya terima setelah
dimodifikasi daya terima usia 2-3 tahun yaitu 26,3 dan usia 4-5 tahun 46,5 dan
daya terima modifikasi yang diamati pada anak usia 2-3 tahun dengan nilai p�value 0,043 dan usia 4-5 tahun nilai p-value 0,001 pada balita gizi kurang di
Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara.
xv + 84 hlm; 2023; 13 tabel; 2 gambar
Daftar Pustaka: 32 buah (2012-2022)
Kata Kunci: IkanTenggiri, Modifikasi, Daya Terima

ABSTRACT
One of the problems of toddlers in consuming fish is from the way fish is
processed. One of the many fish found and consumed in the Jelai District area is
mackerel. The nutritional content of mackerel per 100 grams is 112.1 kcal for
carbohydrates, 21.4 grams for protein and 2.3 grams for fat. The aim of the study
was to identify mackerel dishes before and after mackerel modification, cost per
portion before and after mackerel modification, nutritional value before and after
mackerel modification and acceptability before and after mackerel modification.
This research method uses a quasi-experimental design with one group pretest
posttest. The population in this study were all malnourished toddlers in Jelai
District, Sukamara Regency, while the sample consisted of 25 respondents and
data analysis used univariate and bivariate tests. The results of this study indicate
that the cost per portion after being modified for children aged 2-3 years is Rp.
2,133.8 and children aged 4-5 years Rp. 2733.8. Nutrients after being modified
Mackerel for children aged 2-3 years are energy of 86.6 kcal, protein of 7g, fat of
4.8g and carbohydrates of 2.8g. While the nutritional value of Fish Nuggets for
children aged 4-5 years is energy of 96.6 kcal, protein of 8g, fat of 5.8g and
carbohydrates of 3.8g. Remaining intake or acceptance after being modified
acceptance at the age of 2-3 years, namely 26.3 and 4-5 years of age 46.5 and the
acceptance of the modification observed in children aged 2-3 years with a p-value
of 0.043 and ages 4- 5 years the p-value is 0.001 in undernourished toddlers in
Jelai District, Sukamara Regency.
xv + 84 pp; 2023; 13 tables; 2 pictures
Bibliography: 28 (2012-2022)
Keywords: Fish Mackerel, Modification, Acceptability

Actions (login required)

View Item