Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Palangka Raya

Syalsabilla, Mentari Amrietha (2024) Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Palangka Raya. Skripsi, kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text SKRIPSI MENTARI AMRIETHA S ACC SCAN TTD MATERAI FIX.pdf Download (12MB)

Abstract

Latar Belakang : Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Kejadian tersebut memberikan dampak buruk pada anak khususnya balita berupa berbagai kelainan pertumbuhan dan perkembangan pada anak karena lebih rentan atau beresiko menderita penyakit. Survey status gizi Indonesia (SSGI) 2022 Angka stunting SSGI turun dari 24.4% di 2021 menjadi 21.6% di 2022. Untuk target penurunan stunting di tahun 2024 adalah 14%, sedangkan pada tahun 2022 masih di angka 24%. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Pahandut Palangka Raya. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode kuantitatif survey. Menggunakan desain penelitian cross sectional dengan populasi balita stunting usia 24-59 bulan. Jumlah sampel adalah 50 balita stunting. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dan Analisa data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil : Dalam penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara riwayat imunisasi dengan kejadian stunting balita dengan nilai (p-value 0,170 >0,05) dan terdapat hubungan antara pekerjaan ibu (p-value 0,012<0,05), picky eater (p-value 0,000<0,05), riwayat pendidikan ibu (p-value 0,002<0,05), dan pendapatan keluarga (p-value 0,003<0,05) dengan kejadian stunting balita. Pekerjaan ibu, picky eater, riwayat pendidikan ibu dan pendapatan keluarga diketahui menjadi penyebab stunting. Kegiatan deteksi dini stunting dilakukan dengan mengukur tinggi badan, berat badan balita secara rutin setiap bulan dan mengadakan kegiatan penyuluhan serta edukasi bagi ibu terkait upaya untuk memenuhi status gizi balita.

Background: Stunting is a condition in which children are impaired in growth, so the child's height is not appropriate for age asa result of a chronic nutrient problem which is a lengthy lack of proper nutrition. This event adversely affects children especially toddlers in the form of growth and development disorders in children because they are more vulnerable or at risk of illness. Indonesian nutrition status survey (SSGI) 2022 stunting SSGI drops from 24.4% in 2021 to 21.6% in 2022. For a station-decline target in 2024, 14%, while by 2022 it was still 24%. Purpose: This study is aimed at figuring out the factors behind stunting events in 24-59 years old children in Pahandut community health center Palangka Raya. Research Methods: This study is an analytic observational study by a quantitative method of survey. Using sectionals research design with a 24-59 year-old stunting population. The number of samples was 50 stunted toddlers. The sample retrieval technique use purposive sampling technique and the data analysis used is the chi-square test. Results: Studies show that there is no connection between history of immunization with the incidence of infant stunting (p-value 0,170 >0,05) and there is a connection between mother’s job (p-value 0,012<0,05), picky eater (p-value 0,000<0,05), mother's school history (p-value 0,002<0,05), and family income (p-value 0,003<0,05) with stunting toddler. Job, picky eater, history of mother’s education and family incomes are known to be stunting causes. Stunting early detection is done by measuring the height, weight, and regular monthly training and education activities for mothers regarding efforts to meet the nutritional status of infants.

Item Type:	Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Stunting;Job;Picky eater;Immunization History; Education;Family Income
Subjects:	11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111102 Dietetics and Nutrigenomics 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1111 Nutrition and Dietetics > 111199 Nutrition and Dietetics not elsewhere classified 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1118 Diseases > 111818 Nutritional and Metabolic Diseases > 11181802 Nutrition Disorders 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1199 Other Medical and Health Sciences > 119999 Medical and Health Sciences not elsewhere classified
Divisions:	Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan
Supervisor:	Natalina, Riny and Istiningsih, Titik and Migang, Yena Wineini
Depositing User:	Mentari Amrietha Syalsabilla
Date Deposited:	06 Jan 2025 02:46
Last Modified:	06 Jan 2025 02:46
URI:	http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/3342

Available Versions of this Item

• Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Palangka Raya. (deposited 06 Jan 2025 02:46) [Currently Displayed]
  • Analisis faktor penyebab kejadian stunting pada balita 24-59 bulan di Palangka Raya. (deposited 06 Jan 2025 02:49)

Actions (login required)

View Item