Pengaruh modifikasi lauk hewani terhadap daya terima anak sebagai upaya pencegahan stunting di TK Nanda Palangka Raya

Elizabeth Ismiyani, Reni and Munifa, Munifa (2024) Pengaruh modifikasi lauk hewani terhadap daya terima anak sebagai upaya pencegahan stunting di TK Nanda Palangka Raya. Laporan Penelitian. Perpustakaan Poltekkes Palangka Raya, Poltekkes Palangka Raya. (Unpublished)

Text RENI FINAL-NASKAH RINGKAS.pdf Download (460kB)

Abstract

Usia pra-sekolah merupakan fase yang membutuhkan status gizi baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan, usia pra-sekolah biasanya berusia antara 3-6 tahun tahun. Anak pra sekolah memiliki masalah sulit makan yang biasanya disebabkan dari penurunan nafsu makan atau bosan dengan makanan yang dimakan. Nafsu makan yang buruk pada siswa dapat berakibat kekurangan gizi atau stunting. Untuk mencegah stunting tersebut perlu adanya modifikasi menu pada sumber lauk hewani yang memiliki kandungan protein yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen menggunakan penelitian one group pretest posttest. Untuk mengetahui daya terima digunakan metode comstock sebelum dan sesudah modifikasi lauk hewani. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan modifikasi lauk hewani terhadap daya terima makanan. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon pada sisa makanan lauk hewani terdapat pengaruh modifikasi lauk hewani terhadap daya terima makanan dengan nilai p = 0,000. Ada pengaruh modifikasi lauk hewani terhadap daya terima makanan pada .

Actions (login required)

View Item