Determinan Kejadian KEK (Kekurangan Energi Kronis) pada ibu hamil diwilayah Puskesmas Pulau Telo Kabupaten Kapuas

Gaverin, Rifha (2025) Determinan Kejadian KEK (Kekurangan Energi Kronis) pada ibu hamil diwilayah Puskesmas Pulau Telo Kabupaten Kapuas. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text PDF SKRIPSI RIFHA TAHUN 2025.pdf Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada masa kehamilan didahului dengan risiko kejadian KEK dan ditandai dengan rendahnya cadangan energi dalam jangka waktu cukup lama yang diukur dengan Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm .Di tingkat nasional, Kalimantan Tengah , menyumbang 10,5% ibu hamil dengan kejadian KEK . KEK dapat menimbulkan risiko dan komplikasi bagi ibu antara lain perdarahan, anemia, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan serangan penyakit infeksi. Selain itu, KEK memengaruhi proses persalinan yang dapat mengakibatkan persalinan prematur, persalinan sulit dan lama, perdarahan setelah persalinan,serta meningkatkan risiko persalinan melalui pembedahan.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan kejadian KEK (kekurangan energi kronik) pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Pulau Telo.
Metode : Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September tahun 2024. Jenis penelitian adalah observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Telo, Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 72 ibu hamil. Instrument pengumpulan data menggunakan format isian dan koesoner food frequency questionnaire.
Hasil : Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi presentase dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara paritas, asupan gizi dan status anemia dengan kejadian kek pada ibu hamil (p= 0,000).

Background : Obsgyn Malnutrition in Pregnancy is preceded by the risk of KEK events and is characterized by low energy reserves over a long period of time as measured by an Upper Arm Circumference (LILA) of less than 23.5 cm. At the national level, Central Kalimantan, contributes 10 .5% of pregnant women with KEK. KEK can cause risks and complications for the mother, including bleeding, anemia, the mother not gaining weight normally, and attacks of infectious diseases. Apart from that, KEK affects the birth process which can result in premature labor, difficult and long labor, bleeding after delivery, and increases the risk of giving birth through surgery. This research aims to determine the determinants of KEK (Obsgyn Malnutrition in Pregnancy) in pregnant women in the Telo Island Community Health Center area. . The research was carried out in August-September 2024. The type of research was observational with a cross sectional design. The research population was pregnant women in the Telo Island Community Health Center Work Area.
Method: The research sample used a purposive sampling technique with a total sample of 72 pregnant women. The data collection instrument uses a food frequency questionnaire form and questionnaire.
Results :Data analysis used univariate in the form of percentage distribution and bivariate using the chi-square test with a significance level of p<0.05. The results of the study showed that there was a significant relationship between parity, nutritional intake and anemia status with the incidence of cake in pregnant women (p= 0.000).

Actions (login required)

View Item