Gambaran studi kasus intervensi pada balita “AD” gizi kurang di desa Patai Kecamatan Cempaga Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah

Wiranto, Wiranto (2020) Gambaran studi kasus intervensi pada balita “AD” gizi kurang di desa Patai Kecamatan Cempaga Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text (intervensi pada balita “ad” gizi kurang) TUGAS AKHIR WIRANTO.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih menghadapi masalah gizi yang cukup besar, gizi buruk pada balita terjadi karena pada usia tersebut kebutuhan gizi lebih besar dan balita merupakan tahapan usia yang rawan gizi. Terjadinya gizi buruk disebabkan rendahnya angka konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran studi kasus intervensi pada balita “AD” gizi kurang di Desa Patai. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriftif. Hasil penilitian menunjukan bahwa jumlah anggota keluarga ada 7 orang, usia balita 3 tahun dengan jenis kelamin laki-laki, status gizi balita menurut indeks BB/U yaitu -2,23 masuk dalam kategori gizi kurang, pemberian PMT sebanyak 6 kali, serta diberikan konseling dengan materi PHBS keluarga menggunakan media leaflet. Kesimpulan penelitian, Pada saat dilakukan pemberian PMT, berat badan balita sebelum diberikan PMT yaitu, berat badan balita 11 kg dan berat badan balita sesudah diberikan PMT berat badan balita tetap yaitu 11 kg, dikarenakan balita sakit sehingga tidak terjadinya peningkatan berat badan. Konseling yang diberikan pada keluarga balita yaitu tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Konseling dilakukan pada ibu balita dengan menggunakan media leaflet agar ibu balita bisa dengan mudah menerima dan memahami konseling yang telah diberikan.

Indonesia as one of the developing countries is still facing considerable nutritional problems, poor nutrition in infants occurs because at that age the need for greater nutrition and toddlers is a stage of age that is prone to nutrition. The occurrence of malnutrition caused the low number of energy consumption and protein in daily food so as not to meet the nutritional adequacy rate. Based on the problem formulation to know the description of the case study intervention on toddler nutrition is less "AD" in the village of Patai, District Cempaga, Citywarwants East aims to knowing of thecase study of intervention in toddlers "AD" Nutrition less in Patai village. This method of research is observational research. The design used in this research is the. The results showed that the number of family members was 7 people, the age of toddlers 3 years with male gender, the nutritional status of toddlers according to the INDEX of BB/U is-2.23 in the category of nutrition less, the administration of PMT 6 times, and given counseling with the family PHBS material using leaflet media. Research conclusion, at the time of administration of PMT, toddler weight before given PMT, weight of infants 11 kg and toddler weight after given PMT body weight is 11 kg, because the toddler is sick so that there is no increase in body weight. Counseling that is given to the toddler family is about clean and healthy lifestyle (PHBS). Counseling is done on the toddler's mother by using leaflet so that the toddler's mother can easily receive and understand counseling that has been given.

Actions (login required)

View Item