Analisis Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasan Penderita Kanker Serviks

Yanti, Helda Firda (2021) Analisis Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kecemasan Penderita Kanker Serviks. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Diploma III Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

Text KTI Helda Firda Yanti.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Kanker serviks adalah suatu proses keganasan yang terjadi pada serviks, sehingga jaringan di sekitarnya tidak dapat melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya. Keadaan tersebut biasanya disertai dengan adanya perdarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal, penyakit ini dapat terjadi berulang-ulang. Ada beberapa faktor yang terlibat dalam penyebab kanker serviks, seperti: status sosial ekonomi rendah, usia muda saat pertama kali melakukan hubungan seksual, banyak pasangan seksual, usia kehamilan pertama yang lebih muda, kontrasepsi hormonal, multifaritas dan penggunaan tembakau. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit. Anggota keluarga memandang bahwa orang bersifat mendukung selalu siap memberi pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga terhadap kecemasan penderita kanker serviks. Metode Penelitian : Digunakan dua mesin pencarian artikel yaitu Google Scholar dan Semantic Scholar dengan rentang tahun 2017-2020. Terdapat sebanyak 3 jenis penelitian yang diidentifikasi, yaitu penelitian kuantitatif dan cross sectional. Hasil penelitian : Hasil penelitian jurnal pertama di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan dengan 27 responden menyatakan bahwa dukungan keluarga kurang sebanyak 5 (18,5%) responden dan dukungan keluarga baik sebanyak 22 responden (81,5%). Hasil penelitian jurnal kedua di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar dengan 30 responden menyatakan bahwa dukungan keluarga baik sebanyak 16 responden (53,3%) dan yang mempunyai dukungan keluarga kurang sebanyak 14 responden (46,7%). HHasil penelitian jurnal ketiga diketahui bahwa dari 34 responden kecemasan penderita kanker serviks kegelisahan ringan sebanyak 13 responden (38,2%), kegelisahan sedang sebanyak 5 responden (14,7%), dan kegelisahan berat sebanyak 16 responden (47,1). Tingkat kecemasan mayoritas responden dengan tingkat kecemasan berat sebanyak 16 responden (47,1%). Kesimpulan : Berdasarkan landasan teori, hubungan dukungan keluarga penderita kanker serviks berperan besar untuk mengurangi tingkat kecemasan. Peran dukungan keluarga terhadap kecemasan kanker serviks sangat dibutuhkan terutama anggota keluarga yang selalu ada jika dibutuhkan, selalu memberi pertolongan dan bantuan, adanya perhatian dan kasih sayang untuk memberikan rasa tenang dan aman sekaligus untuk menghilangkan kecemasan penderita. Hasil penelitian ketiga jurnal didapat bahwa yang kurang mendapatkan dukungan keluarga akan mengalami risiko tingkat berat kecemasan penderita kanker serviks.

Actions (login required)

View Item