Gambaran karakteristik remaja putri yang menikah dini di Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito Timur

Heryati, Kasih Suci (2021) Gambaran karakteristik remaja putri yang menikah dini di Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito Timur. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA Kasih Suci Heryati eeee.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan usia dini yang belum mencapai usia matang pada alat reproduksinya banyak memiliki resiko yang tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan dan antara lain pada kehamilan dapat terjadi preeklamsia, resiko persalinan macet karena besar kepala anak tidak dapat menyesuaikan bentuk panggul yang belum berkembang sempurna. Resiko yang besar pada bayi dapat terjadi berat badan lahir rendah atau berat badan lahir besar serta resiko yang sangat besar terjadi pada ibu adalah kematian.

Penelitian dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan sumber data dari Puskesmas Unsum. Dalam mengumpulkan data peneliti melakukan informend consent lebih dahulu dengan responden dan menjelaskan untuk mengisi format isi yang akan dibagikan dalam bentuk google form. Sedangkan didalam pembahasan digunakan metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan secara sistematis.

Dari hasil yang didapatkan oleh penulis tentang gambaran karakteristik remaja putri yang menikah dini di Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito Timur menunjukkan bahwa usia pertama kali menikah banyak dilakukan oleh remaja akhir hasil didapatkan sejalan dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya karena remaja akhir dianggap sudah mampu untuk mengemban peran seorang istri dan ibu. Akan tetapi tentang pendidikan dan remaja yang hamil di luar nikah tidak sajalan dengan hasil yang ditemukan sebelumnya bahwa banyak remaja putri yang berpendidikan sekolah dasar yang melakukan pernikahan dini, tapi hasil dari penelitian ditemukan remaja putri yang berpendidikan sekolah menengah atas yang lebih banyak. Remaja yang melakukan pernikahan karena hamil diluar nikah memiliki hasil lebih sedikit daripada yang menikah karena tidak hamil diluar nikah. Diketahui dari pekerjaan orangtua yang ditemukan sebelumnya bahwa sebagian besar orangtua yang bekerja adalah sebagai petani dan wiraswata, hal ini berhubungan bahwa remaja yang menikah dini karena rendahnya tingkat pekerjaan orangtua atau penghasilan yang didapat lebih berpotensi menikahkan anaknya di usia dini karena kebutuhan ekonomi yang tidak tercukupi. Kemudian pendidikan orangtua yang ditemukan sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa orangtua dengan pendidikan akhir adalah pendidikan dasar, hal ini mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan orangtua yang rendah memiliki pemahaman rendah terhadap hubungan berkeluarga sehingga memandang bahwa semakin cepat menikah adalah solusi utama.

Actions (login required)

View Item