Kuntiari, Maulida (2021) Analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil dalam menerapkan protokol kesehatan 5M pada kunjungan ANC masa adaptasi kebiasaan baru di Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
SKRIPSI MAULIDA KUNTIARI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Virus Covid-19 atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARSCoV-2) merebak ke seluruh dunia dan menjadi penyakit yang menimbulkan kedaruratan masyarakat karena penularannya yang sangat cepat. Resiko komplikasi dari virus Covid-19 lebih tinggi pada individu rentan salah satunya Ibu hamil. Sebagai langkah untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19 pemerintah telah menetapkan protokol kesehatan 3M yang kemudian diperlengkap menjadi 5M yang terdiri dari memakai masker, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas sehingga kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan 5M menjadi penentu dari pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan Ibu hamil dalam menerapkan protokol kesehatan 5M saat melakukan ANC masa adaptasi kebiasaan baru di Kota Palangkaraya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasonal dan pendekatan cross-secitional. Sampel pada penelitian ini adalah 96 Ibu hamil yang melakukan ANC dan dapat mengakses google form di Kota Palangkaraya. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan mengunakan chi-square.
Dari analisis faktor yang berhubungan dengan kepatuhan Ibu hamil dalam menerapkan protokol kesehatan 5M pada kunjungan ANC, diperoleh hasil nilai signifikan usia dengan p-value 0,253, pendidikan dengan p-value 0,032, paritas dengan p-value 0,029, pengetahuan dengan p-value 0,022, sikap dengan p-value 0,102, pekerjaan dengan p-value 0,495 dan dukungan keluarga dengan dengan p-value 0,013. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kepatuhan ibu hamil dalam menerapkan protokol kesehatan 5M pada kunjungan ANC masa adaptasi kebiasaan baru di Kota Palangka Raya yaitu faktor pendidikan, paritas, pengetahuan dan dukungan keluarga.
The Covid-19 virus or severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARSCoV-2) spread throughout the world and has become a disease that causes public emergencies because of its very fast transmission. The risk of complications from the Covid-19 virus is higher in susceptible individuals, one of which is pregnant women. As a step to prevent the transmission and spread of the Covid-19 virus, the government has established a 3M health protocol which was later completed into 5M which consists of wearing masks, maintaining hand hygiene, maintaining distance, avoiding crowds and reducing mobility so that compliance in implementing the 5M health protocol is a determinant of prevention of transmission and spread of Covid-19.
This study aims to determine the factors related to the compliance of pregnant women in implementing the 5M health protocol when performing ANC during new normal in Palangkaraya City. This research is a quantitative research with a correlational research design and a cross-sectional approach. The sample in this study were 96 pregnant women who did ANC and could access the google form in Palangkaraya City. Data were analyzed by univariate and bivariate using chi-square.
From the analysis of factors related to the compliance of pregnant women in implementing the 5M health protocol at ANC visits, the results obtained were significant values for age with p-value 0.253, education with p-value 0.032, parity with p-value 0.029, knowledge with p-value 0.022, attitude with a p-value of 0.102, work with a p-value of 0.495 and family support with a p-value of 0.013. Based on the results obtained, it can be concluded that the factors that have a significant relationship with the compliance of pregnant women in implementing the 5M health protocol at ANC visits during new normal in Palangka Raya are education, parity, knowledge and family support factors.
Actions (login required)
View Item |