Perbandingan kejadian pernikahan dini sebelum dan selama pandemi covid-19 di Kota Palangka Raya

Hadina, Meirinda (2021) Perbandingan kejadian pernikahan dini sebelum dan selama pandemi covid-19 di Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA MEIRINDA HADINA REGULER XX-B.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pernikahan dini memiliki sejumlah dampak buruk, khusus nya bagi perempuan, seperti kesehatan reproduksi dan ekonomi. Namun, jumlahnya justru meningkat di indonesia selama masa pandemi Covid-19.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pernikahan dini sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya berdasarkan usia, pendidikan, suku, agama.

Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan yaitu data sekunder. Jumlah sampel penelitian ini 172 sampel, yang masuk kriteria inklusi. Cara penarikan sampel menggunakan teknik exhaustive sampling/total sampling.

Hasil penelitian dari 172 sampel di dapatkan kejadian pernikahan dini sebelum pandemi tahun 2019 sebanyak 20 kasus (40 orang pasangan 23,3%) dan selama pandemi tahun 2020 sebanyak 66 kasus (132 orang pasangan 76,7%).

Disimpulkan bahwa kejadian pernikahan dini sebelum pandemi tahun 2019 dan selama pandemi tahun 2020 mengalami peningkatan. Saran untuk menekan angka pernikahan dini perlu ada dukungan dari semua pihak serta peran aktif dari masyarakat terutama dari keluarga. KUA diharapkan mampu menjadi filterisasi agar pernikahan dini tidak terjadi yang diharapkan sesuai dengan aturan yang ada.

Actions (login required)

View Item