Gambaran karakteristik ibu hamil dengan kurang energi kronik (KEK) di Puskesmas Pahandut Kota Palangkaraya tahun 2020

Annisa, Annisa (2021) Gambaran karakteristik ibu hamil dengan kurang energi kronik (KEK) di Puskesmas Pahandut Kota Palangkaraya tahun 2020. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA DIII KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA ANNISA XXB.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah kekurangan energi yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan ibu dan pertumbuhan perkembangan janin. Ibu hamil dikategorikan KEK jika Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5 cm (Muliarini, 2015:66). Ibu Hamil yang mengalami KEK juga mempunyai risiko melahirkan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) 5 kali lebih besar dibandingkan ibu hamil yang tidak KEK (Hidayanti, 2004:66).

Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dengan KEK di Puskesmas Pahandut Kota Palangkaraya Tahun 2020.

Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik deskriptif dengan desain penelitian Cross Sectional yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variable independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat. Teknik pengumpulan data sekunder dari bulan Januari sampai dengan Desember 2020, sample dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita kurang energi kronik (KEK) dengan LILA <23,5 cm sebanyak 103 ibu hamil.

Hasil penelitian didapati dari 414 ibu hamil di puskesmas pahandut kota palangkaraya sebanyak 103 atau 24,9% ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK). Berdasarkan umur ibu hamil 21-34 tahun yang mengalami KEK sebanyak 68 orang atau 66,0%. Berdasarkan paritas ibu hamil dengan KEK paling banyak terjadi pada primigravida sebanyak 63 atau 61,2 %. Berdasarkan pendidikan ibu hamil yang mengalami KEK terjadi pada SD/MI sebanyak 48 orang atau 46,6%. Berdasarkan pekerjaan ibu hamil dengan KEK terbanyak yaitu IRT sebanyak 101 orang atau 98,1%.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dari 414 ibu hamil di puskesmas pahandut kota palangkaraya didapati 103 orang atau 24,9% ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK). Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu menambah wawasan ibu hamil terkait kurang energi kronik (KEK) serta Nakes yang bekerja di wilayah penelitian dapat memberikan informasi maupun asuhan yang tepat untuk mencegah atau pun mengurangi angka kejadian kurang energi kronik (KEK).

Actions (login required)

View Item