Wulandari, Dwi Julia (2021) Gambaran pengguna akseptor KB aktif MKJP Implant dan IUD sebelum dan selama pandemi covid-19 di UPT Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya periode tahun 2019-2020. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
LTA DWI JULIA WULANDARI-dikonversi(1).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan data penelitian di UPT Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya bahwa jumlah pengguna Aksepor KB aktif MKJP ( Implant dan IUD ) sebelum dan selama pandemi Covid-19 pada tahun 2019 (sebelum pandemi Covid-19) sebanyak 135 orang (92,5%) dan pada tahun 2020 (selama pandemi Covid-19) mengalami penurunan yaitu sebanyak 11 orang (7,5%).
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran distribusi akseptor KB aktif MKJP Implant dan IUD sebelum dan selama pandemi Covid-19 menurut jenis KB MKJP, umur, paritas, pendidikan, dan pekerjaan. Diketahui gambaran distribusi akseptor KB aktif MKJP di Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya, pada bulan April 2021.
Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan mengambil dataSekunder.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Wanita UsiaSuburatau WUS Di UPT PuskesmasPahandut Kota Palangka Raya. Populasi Berjumlah 2.087 WUS.Sampelnya sebanyak 146 orang. Analisis dilakukan secara univariat, data disajikan dalam distribusi frekuensi dan presentase.
Hasil Penelitian penelitian gambaran akseptor KB aktif MKJP Implant dan IUD sebelum dan pandemi Covid-19 berdasarkan variabel menunjukan bahwa dari 146 orang akseptor KB MKJP (Implant dan IUD) mengalami penurunan selama pandemi Covid-19 yaitu pada tahun 2020 (selama pandemi Covid-19) sebanyak 11 orang (7,5%).Akseptor KB aktifImplant yaitu sebanyak 86 orang (93,5%) pada tahun 2019, dan sebanyak 6 orang (6,5%) pada tahun 2020, usia akseptor KB terbanyak) ditemukan pada tahun 2019 adalah kelompok umur >35 tahun sebanyak 81 orang (94,2%),dan pada tahun 2020 adalah kelompok umur 20-35 tahun sebanyak 6 orang (10,0%), paritas pada tahun 2019 dan 2020 adalah ibu multipara yaitu sebanyak 99 orang (92,5%) pada tahun 2019, dan sebanyak 8 orang (7,5%) pada tahun 2020, pendidikan di temukan pada tahun 2019 dan 2020 adalah ibu yang memiliki Pendidikan Menengah Atas sebanyak 56 orang (91,8%) pada tahun 2019, dan sebanyak 5 orang (8,2%) pada tahun 2020, akseptor KB terbanyak pada tahun 2019 dan 2020 adalah ibu yang tidak bekerja, sebanyak 76 orang (91,6%) pada tahun 2019, dan sebanyak 7 orang (8,4%) pada tahun 2020.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa akseptor KB aktif MKJP mengalami penurunan selama masa pandemi, akseptor KB Aktif MKJP paling banyak menggunakan kontrasepsi Implant, usia >35 tahun yang paling banyak menggunakan kontrasepsi, paritas multipara, berpendidikan menengah dan tidak bekerja.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akseptor, Keluarga Berencana, MKJP |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1114 Paediatrics and Reproductive Medicine > 111404 Reproduction 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1114 Paediatrics and Reproductive Medicine > 111499 Paediatrics and Reproductive Medicine not elsewhere classified 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111707 Family Care 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1114 Paediatrics and Reproductive Medicine 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma III Kebidanan |
Supervisor: | Annah, Itma and Wijayanti, Winarti Tri |
Depositing User: | Dwi Julia Wulandari |
Date Deposited: | 03 Jun 2022 07:28 |
Last Modified: | 03 Jun 2022 07:28 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1425 |
Actions (login required)
View Item |