Pengaruh posisi jongkok dan litotomi pada persalinan dengan lamanya kala II di RSUD Mas Amsyar Kasongan

Karo, Apriyani Beru (2019) Pengaruh posisi jongkok dan litotomi pada persalinan dengan lamanya kala II di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

[img] Text
SKRIPSI APRIYANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Jangka waktu sampai terjadi kalahiran tidak boleh melebihi 2 jam untuk primipara dan 1 jam untuk multipara. Jika melebihi dari waktu tersebut maka persalinan sudah masuk ke kala II lama. Beberapa posisi meneran pada proses persalinan yang dianjurkan diantaranya adalah jongkok dan litotomi. Posisi litotomi masih menjadi posisi dominan dalam praktek pertolongan persalinan. Akan tetapi posisi jongkok pada kala II persalinan secara anatomis sebenarnya memiliki keuntungan-keuntungan bagi wanita dalam proses persalinan Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh posisi Jongkok dan posisi Litotomi pada ibu bersalin dengan lamanya kala II di RSUD Mas Amsyar Kasongan Metode Penelitian: Penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan Non Equivalent Control Group, dimana menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2019. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin di RSUD Mas Amsyar Kasongan dengan jumlah sampel masing-masing sebanyak 12 orang pada posisi Litotomi dan Posisi Jongkok. Analisis data dengan menggunakan Independent Sample T-test. Hasil Penelitian: Hasil uji ststisktik di dapatkan nilai P Value sebesar 0,03 (p value <alpha (0.05)) artinya ada perbedaan yang signifikan rata-rata lamanya kala II antara posisi Litotomi dan posisi Jongkok. Kesimpulan: Adanya perbedaan posisi litotomi dan posisi jongkok dalam kala II dapat dipengaruhi oleh usia, tinggi badan dan paritas ibu.

Background : Labor is the process by which the baby, placenta and membranes emerge from the mother's uterus. The period until birth occurs should not exceed 2 hours for primiparas and 1 hour for multiparas. If it exceeds that time, the delivery has entered the second period long ago. Some positions in the recommended labor process include squatting and lithotomy. The lithotomy position is still the dominant position in the practice of childbirth assistance. However, the squat position at the second stage of anatomic labor actually has advantages for women in labor Research purposes : Knowing the effect of squatting position and litotomy position on maternity with the length of time II at RS Amsyar Kasongan Hospital Research methods : This research is Quasi Experiment using a Non Equivalent Control Group design, which uses a control group as a comparison. The study was conducted in January - March 2019. The population of this study was all mothers giving birth at RS Mas Amsyar Kasongan Hospital with a total sample of 12 people each in a Litotomy and Squatting Position. Data analysis using Independent Sample T-test. Research result: The results of the static test get the value of P Value of 0.03 (p value< alpha (0.05)) which means there is a significant difference in the average duration of the second time between the Litotomy position and the Squatting position. Conclusion: The difference in lithotomy position and squat position in the second period can be influenced by age, height and maternal parity.

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Persalinan, Posisi Litotomi, Posisi Jongkok Labor, Litotomy Position, Squat Position
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery
Supervisor: Natalina, Riny and Meyasa, Lola
Depositing User: Alih Jenjang
Date Deposited: 30 Nov 2021 14:44
Last Modified: 30 Nov 2021 14:44
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1543

Actions (login required)

View Item View Item