Hartani, Rini Wahyu (2019) Kadar HB dengan kejadian perdarahan post partum di wilayah kerja Puskesmas Pundu Kota Waringin Timur. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.
Text
RINI WAHYU HARTANI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Tingginya AKI saat ini masih menjadi masalah besar di Indonesia. Perdarahan pasca persalinan terutama perdarahan post partum merupakan perdarahan yang paling banyak penyebabnya kematian ibu dengan perdarahan setelah bayi lahir melebihi 500cc 24 jam pertama. Pada perdarahan post partum penyebabnya adalah anemia , paritas, usia riwayat bayi besar pada. Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui kadar Hb dengan kejadian perdarahan post partum. Metode Penelitian : Jenis penelitian Observasional Analitik metode case control dengan pendekatan retrospektif. Sampel 28 dengan 14 sampel kasus dan 14 sampel kontrol . Hasil Penelitian : Analisis bivariat Chi-Square, dan analisis univariat terdapat distribusi frekuensi responden perdarahan tertinggi yaitu perdarahan ≥500cc sebesar 16 responden (57,1% ) dan perdarahan terendah ≤ 500cc,responden anemia tertinggi Hb ≤11 gr % 17 responden (60,7%) dan anemia terendah ≥11 gr % .Usia tertinggi 20-53 Tahun 24 responden (85,7 %) dan umur terendah 20 th. Paritas yang tertinggi yaitu multipara sebesar 16 responden (57,1%) dan paritas yang terendah adalah grandemultipara sebesar 4 responden (14,3%). Berdasarkan BB lahir bayi yang tertinggi yaitu > 4000 gram sebesar 15 responden (53,6%) dan tidak ada responden < 2500 gram. Berdasarkan riwayat perdarahan yang tertinggi adalah tidak sebesar 22 responden (78,6%) dan yang terendah adalah tidak sebesar 6 responden (21,4%). Hasil analisis bivariat terdapat satu variabel yang memiliki hubungan dengan perdarahan post partum yaitu anemia (p�value =0,019).
Background: The high level of MMR is still a major problem in Indonesia. Postpartum hemorrhage, especially post partum hemorrhage, is the bleeding that causes the most maternal deaths with bleeding after the baby is born more than 500cc the first 24 hours. At post partum bleeding the cause is anemia, parity, age of the baby's history is great at. Research Objective: This study was to determine Hb levels with the incidence of post partum hemorrhage. Research Methods: Observational type Analytical case control method with a retrospective approach. 28 samples with 14 case samples and 14 control samples. Results: Analysis of bivariate Chi-Square, and univariate analysis there was a frequency distribution of the highest bleeding respondents namely bleeding ≥500cc for 16 respondents (57.1%) and lowest bleeding ≤ 500cc, anemia respondents highest Hb ≤11 gr% 17 respondents (60 7%) and anemia lowest ≥11 gr%. The highest level of 20-53 years was 24 respondents (85.7%) and the lowest age was 20 years. Based on the highest birth weight of babies, which is> 4000 grams for 15 respondents (53.6%) and no respondents <2500 grams. Based on the highest bleeding history is not as much as 22 respondents (78.6%) and the lowest is not as big as 6 respondents (21.4%). The results of bivariate analysis have one variable that has a relationship with post partum hemorrhage, namely anemia (p-value = 0.019).
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | persalinan ,faktor resiko perdarahan,perdarahan post partum Labor, risk factors for bleeding, post partum bleeding |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111011 Nursing Specialties > 11101114 Midwifery |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan |
Supervisor: | Sukriani, Wahidah and Mawaddah, Sofia |
Depositing User: | Alih Jenjang |
Date Deposited: | 02 Dec 2021 03:58 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 03:58 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/1562 |
Actions (login required)
View Item |