Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di PMB Kota Palangka Raya

Aprilia, Dea (2021) Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di PMB Kota Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI_DEA APRILIA_pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Factors Affecting the Healing of Perineal Wounds in Postpartum Mothers in PMB, Palangka Raya City. Postpartum complications can occur such as bleeding due to uterine atony, retained placenta, and rupture of the perineum. Perineal rupture is a perineal tear or injury to the birth canal that occurs at the time of the birth of the baby, whether using a device or not. Perineal tears occur in almost all first deliveries and are not uncommon in subsequent deliveries. This study aims to influence the effect of Education, Body Mass Index (BMI) and Hemoglobin Levels on perineal wound healing in postpartum women. This type of research is cross-sectional. The population in this study were postpartum mothers in PBM Palangka Raya City with a sample size of 27 samples. In this study, the statistical test used was the Chi Square Test. Based on the results of statistical tests, from the analysis results obtained p-value = 0.295> (0.05) it can be concluded that the hypothesis is rejected, which means that there is no effect of maternal education on perineal wound healing in postpartum women. The p-value = 0.000 < (0.05) it can be concluded that the hypothesis is accepted, which means that there is an effect of maternal body mass index on perineal wound healing in postpartum women. The p-value = 0.014 < (0.05) it can be concluded that the hypothesis is accepted, which means that there is an effect of maternal hemoglobin levels on perineal wound healing in postpartum women.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di PMB Kota Palangka Raya. Pada pasca persalinan dapat terjadi berbagai macamkomplikasi seperti perdarahan karena atonia uteri, retensio plasenta, dan rupture perineum. Ruptur perineumadalah merupakan robekan perineum atau perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak. Robekan perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Penelitian ini bertujuan pengaruh Pendidikan, Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kadar Hemoglobin terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Jenis penelitian ini adalah adalah cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu nifas di PBM Kota Palangka Raya dengan besar sampel sebanyak 27 sampel. Pada penelitian ini uji statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square. Berdasarkan hasil uji statistic, dari hasil analisis didapatkan nilai p-value= 0,295> α (0,05) dapat disimpulkan hipotesis ditolak yang berarti tidak adapengaruh pendidikan ibu terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Nilai p-value= 0,000 < α (0,05) dapat disimpulkan hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh indeks masa tubuh ibu terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Nilai p-value= 0,014 < α (0,05) dapat disimpulkan hipotesis diterima yang berarti ada pengaruh kadar hemoglobin ibu terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.

Actions (login required)

View Item