Baby massage terhadap frekuensi buang air besar (BAB) pada balita dengan diare usia 1-5 tahun di RSUD dr. MURJANI SAMPIT

Siska, Siska (2019) Baby massage terhadap frekuensi buang air besar (BAB) pada balita dengan diare usia 1-5 tahun di RSUD dr. MURJANI SAMPIT. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SISKA.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia tahun 2017 perkiraan diare di fasilitas kesehatan 6.897.463. Insiden diare balita di Indonesia adalah 6,7 persen. Karakteristik diare balita terjadi pada kelompok umur 12-23 bulan, berdasarkan karakteristik penduduk, kelompok umur balita adalah kelompok paling tinggi menderita diare. Tujuan: Diketahui efektifitas baby massage terhadap frekuensi buang air besar balita usia 1-5 dengan diare di RSUD dr. Murjani Sampit. Metode: Desain yang digunakan adalah Quasi Exsperiment dengan metode two group. Teknik pengambilan sampel yang digunakanadalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 24 balita, terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi atau pengamatan. Bahan yang digunakan adalah nutrimoist oil untuk pemijatan. Hasil: Adanya perbedaan antara frekuensi diare antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol nilai p-value = 0,000 <nilai α = 0.05, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Rata-rata penurunan frekuensi BAB pada kelompok intervensi adalah 2,00 dengan standar deviasi 0,739, dan pada kelompok kontrol memiliki rata�rata penurunan frekuensi BAB 4,42dengan standar deviasi 1,240. Kesimpulan: Adanya perbedaan rata-rata frekuensi diare yang signifikan pada balita antara kelompok intervensi yang diberikan baby massage dengan kelompok kontrol tidak diberikan baby massage di RSUD dr. Murjani Sampit.

Background: In Indonesia in 2017 estimates of diarrhea at health facilities
6,897,463. The incidence of toddler diarrhea in Indonesia is 6.7 percent.
Characteristics of diarrhea in toddlers occur in the age group 12-23 months, based
on the characteristics of the population, the age group of children under five is the
highest group suffering from diarrhea
Objective: The effectiveness of baby massage is known to the frequency of defecation
in toddlers aged 1-5 with diarrhea in RSUD dr. Murjani Sampit.
Method: The design used is Quasi Exsperiment with the two group method. The
sampling technique used is nonprobability sampling with a type of purposive
sampling. The sample size used was 24 toddlers, divided into two groups, namely the
control group and the intervention group. The instruments used are observation or
observation sheets. The material used is nutrimoist oil for massage.
Result: The difference between the frequency of diarrhea between the intervention
groups and the control group p-value = 0,000 <value α = 0.05, there is a significant
difference. The average reduction in BAB frequency in the intervention group was
2.00 with a standard deviation of 0.739, and in the control group had an average
decrease in frequency CHAPTER 4.42 with a standard deviation of 1,240
Conclusion: There is a significant difference in the frequency of diarrhea in infants
between the intervention groups given baby massage and the control group not given
baby massage at RSUD dr. Murjani Sampi

Actions (login required)

View Item