Pengaruh spinning exercise terhadap dismenore pada mahasiswi diploma III Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

Probowati, Agus Dewi (2021) Pengaruh spinning exercise terhadap dismenore pada mahasiswi diploma III Poltekkes Kemenkes Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text LTA Agus Dewi Probowati DIII Kebidanan Reguler XX A.pdf Download (2MB)

Abstract

Beberapa wanita termasuk mahasiswi di Indonesia masih belum terlepas dari keluhan sindrom dismenore saat menstruasi. Salah satu dampak dismenore yaitu turunnya konsentrasi belajar dan produktivitas harian. Upaya untuk menangani dismenore yaitu dengan melakukan kativitas fisik agar lebih aktif, salah satunya latihan berolahraga.

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh spinning exercise intensitas sedang terhadap penurunan gejala nyeri dismenore primer pada mahasiswi. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan quasi eksperimen pre test-post test design.

Subjek penelitian berjumlah 32 diamana group kontrol dan intervensi masing masing terdiri dari 16 responden. Intervensi yang akan diberikan pada kelompok intervensi yaitu spinning exercise intensitas sedang selama 3 minggu dengan prinsip FITT. Data penelitian dianalisis dengan uji statistik Wilcoxon.

Hasil analisis yang diperoleh penurunan gejala nyeri dismenore sebelum intervensi tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05), sedangkan setelah pemberian intervensi menunjukkan ada perbedaan yang bermakna pada kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p=0,002. Spinning exercise lebih efektif menurunkan gejala nyeri dismenore dibandingkan kompres hangat dengan uji mann whitney didaptkan haisl yang bermakna (p <0,05) dimana nilai p = 0,027. Institusi pendidikan dapat menerapkan kebijakan penggunaan alat spinning di lingkungan mahasiswa serta mengedukasikan alat tersebut kepada remaja putri di wilayah binaan mengingat pemanfaatannya yang efektif untuk menurunkan gejala nyeri menstruasi.

Actions (login required)

View Item