Tingkat pengetahuan ibu dengan praktik menyusui : studi komparatif di kabupaten Kapuas Dan Katingan provinsi Kalimantan Tengah

Ayue, Heti Ira and Oktaviani, Oktaviani and Heriteluna, Marselinus (2021) Tingkat pengetahuan ibu dengan praktik menyusui : studi komparatif di kabupaten Kapuas Dan Katingan provinsi Kalimantan Tengah. -, - (-). ISSN - (Unpublished)

Text FULLPAPER ASI EKLUSIF HETI_2021.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2027. Download (99kB) | Request a copy

Abstract

Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan provinsi Kalimantan Tengah jauh dari target yang ditetapkan Kemenkes yaitu (80%). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 provinsi dengan capaian terendah adalah Kalimantan Tengah (15,8%). Cakupan ASI Ekslusif Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015 mencapai 27,6% lebih tinggi dibanding capaian tahun 2014 yang hanya mencapai 15,7%, walapun meningkat cakupan tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan (Dinkes Provinsi Kalteng, 2016) Methods : Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan strategi eksplanatori sekuensial. Sampel penelitian ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 7-12 bulan di Kabupaten Kapuas dan Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Tehnik pengambilan sampel secara multistage random sampling. Result : Praktik menyusui secara ekslusif di Kabupaten Kapuas lebih tinggi (16,8%) dibanding Kabupaten Katingan (12,1%). Tingkat pengetahuan di dua Kabupaten Kapuas cenderung kurang, Kapuas (57%) Katingan 61,3% (p > 0,05 ). Hubungan antara karakteristik ibu dengan praktik menyusui di kapuas p>0.05 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik ibu dengan praktik menyusui pada sedangkan di Katingan, pada karakteristik pendidikan dan frekuensi ANC didapatkan p<0.05, terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan frekuensi ANC dengan praktik menyusui pada ibu menyusui di Kabupaten Katingan.. Dukungan suami dengan praktik menyusui Kapuas dan katingan : p>0.05 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan praktik menyusui pada ibu menyusui di Kabupaten Kapuas dan katingan. Hubungan tingkat pengetahuan dengan praktik menyusui p>0.05 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan praktik menyusui pada ibu menyusui di Kabupaten Kapuas. Factor yang paling dominan yang paling mempengaruhi praktik menyusui adalah penolong persalinan, dimana penolong yang berasal dari tenaga kesehatan, akan meningkatkan praktik menyusui. Factor yang paling dominan yang paling mempengaruhi praktik menyusui adalah penolong persalinan, Conclusions : Praktik menyusui ibu di Kabupaten Kapuas lebih tinggi dari Kabupaten Katingan. Faktor penolong yang berasal dari tenaga kesehatan berperan penting dalam keberhasilan praktik menyusui ekslusif.

Actions (login required)

View Item