Gambaran pola makan lansia dengan hipertensi

Saputra, Mera Busun (2021) Gambaran pola makan lansia dengan hipertensi. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text KTI_Mera Busun Saputra_Gambaran Pola Makan Lansia dengan Hipertensi (2).pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah mengalami peningkatan lebih dari normal atau sering disebut tekanan darah tinggi. Prevalensi hipertensi meningkat pada subjek usia yang lebih tua atau lansia dengan tekanan darah berada diambang 140/90 mmHg atau bahkan lebih, semakin meningkatnya usia maka semakin beresiko terhadap peningkatan tekanan darah terutama tekanan darah sistolik sedangkan diastolik meningkat hanya sampai usia 55 tahun. Dikutip dari Laporan Dinas Kesehatan Palangka Raya Tahun 2019 kunjungan penderita hipertensi di kota Palangka Raya dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang cukup tajam pada tahun 2019 dilaporkan estimasi penderita hipertensi mencapai 27.639 pada usia ≥15 tahun dan hanya 57,27% mendapatkan pelayanan kesehatan. Angka tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan studi literatur yang ditelaah dari beberapa jurnal yang terkait dengan topik yang diambil. Jurnal yang digunakan untuk penelitian berjumlah 3 jurnal. Tahun penerbitan jurnal yang digunakan adalah tahun 2016-2020. Pencarian artikel menggunakan database Google Scholar menggunakan desain cross sectional.
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian literatur review, diet yang dilakukan terhadap 172 responden mengurangi konsumsi lemak, mengurangi konsumsi garam, mengurangi frekuensi makan. Dari hasil penelitian pola makan pada lansia dengan hipertensi menunjukkan bahwa 172 responden diketahui bahwa sebagian besar pola makan lansia yang menderita hipertensi adalah baik.
Kesimpulan: Pola makan yang salah pada usia >60 tahun disebabkan selera makan seseorang berkurang, kemampuan mencerna makanan juga berkurang, juga bisa disebabkan oleh kurangnya peran serta keluarga dalam menyediakan menu makanan.

Actions (login required)

View Item