Khotimah, Husnul (2021) Pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri haid (dismenore). Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.
Text
LITERATURE REVIEW [PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT NYERI HAID (DISMENORE)]_HUSNUL KHOTIMAH.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Nyeri haid adalah nyeri saat menstruasi berupa kram yang timbul pada daerah perut dan dapat menyebar hingga ke daerah punggung dan paha. Menurut WHO (2018) tercatat 50% rata-rata wanita di dunia mengalami nyeri haid, dan di Indonesia presentase kejadian menstruasi pada wanita Indonesia sebesar 64,25%. Nyeri haid memiliki dampak yang cukup besar dan sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Penanganan nyeri haid dapat dilakukan dengan cara farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu cara non-farmakologis yang dapat dilakukan yaitu dengan Aromaterapi Lavender.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan aromaterapi lavender terhadap perubahan tingkat nyeri haid.
Metode Penelitian : Penelitian literature review dengan pencarian literatur menggunakan dua database elektronik (Google Scholar dan Mendeley) dengan desain penelitian pra-eksperimental one group pretest-posttest yang dipublikasi sejak 2017-2021, lalu dipilah sesuai kriteria inklusi dan eksklusi hingga didapatkan 4 jurnal penelitian.
Hasil Penelitian : Dari jurnal pertama diketahui adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri haid, yaitu penurunan rata-rata nyeri dari skala 5 sebelum dilakukan perawatan menjadi skala 4 setelah dilakukan perawatan. Dari jurnal kedua didapatkan adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri haid dengan penurunan rata-rata nyeri dari 3,69 sebelum diberikannya perawatan menjadi 2,06 setelah diberikan perawatan. Pada jurnal ketiga ditemukan adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri haid dengan hasil sebelum perawatan 79,2% dari total responden mengalami nyeri sedang dan setelah perawatan 87,5% menjadi nyeri ringan. Dalam jurnal keempat menyatakan adanya pengaruh aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri haid, dengan hasil sebelum perawatan 58% dari total responden mengalami nyeri sedang dan setelah perawatan 58% dari total responden mengalami nyeri ringan.
Kesimpulan : Kesimpulan dari review keempat jurnal penelitian yaitu adanya pengaruh penggunaan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri haid berupa penurunan tingkat atau skala nyeri secara signifikan.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh, Aromaterapi, Lavender, Nyeri Haid |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1199 Other Medical and Health Sciences > 119999 Medical and Health Sciences not elsewhere classified 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1118 Diseases 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1199 Other Medical and Health Sciences |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma III Keperawatan |
Supervisor: | Kasuma, Wijaya Atmaja |
Depositing User: | Husnul Khotimah |
Date Deposited: | 13 Jul 2022 02:53 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 02:53 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2100 |
Actions (login required)
View Item |