Hubungan kekurangan energi kronis pada ibu hamil dengan kejadian stunting balita di wilayah kerja Puskesmas Edison Jaar Kabupaten Barito Timur

Rentes, Rentes and Resmaniasih, Ketut and Ayue, Heti Ira and Migang, Yena Wineini (2022) Hubungan kekurangan energi kronis pada ibu hamil dengan kejadian stunting balita di wilayah kerja Puskesmas Edison Jaar Kabupaten Barito Timur. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text SKRIPSI RENTES.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Kejadian stunting adalah gangguan perkembangan anak disebabkan oleh gizi buruk, infeksi yang berulang, dan simulasi psikososial yang tidak memadai. Di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019, prevalensi stunded adalah 32,3%, tahun 2021 menurun menjadi 27,4%, akan tetapi angka tersebut masih lebih tinggi juka dibandingkan dengan prevalensi stunded di Indonesia (24,4%) dan Provinsi Kalimantan Tengah termasuk dalam mempunyai masalah gizi dengan kategori kronis-akut

Metodologi Penelitian : Penelitian menggunakan rancangan cross sectional (poin time approach, sampel penelitian balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Edison Jaar Kabupaten Barito Timur yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 283 orang

Hasil : Mayoritas responden tidak stunting (79,2%), karakteristik ibu, pada saat hamil tidak KEK (81,2%), umur tidak berisiko (91,2%), multiparitas (70,7%), tinggi badan ibu <150 cm (60,1%), pendidikan menengah (72,8%), tidak bekerja (57,2%) tidak mempunyai pantangan makanan (99,6%), jumlah pendapatan keluarga ≥ Rp. 2.980.816,54,- (60,1%). Berdasarkan karakteristik balita, nilai rata-rata umur balita 36,5 bulan, median 38 bulan dan modus 36 bulan, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (54,4%), tidak ASI Eksklusif (78,7%), riwayat imunisasi dasar lengkap (77,7%), dan tidak lahir BBLR (81,5%). Riwayat penyakit balita (82,3%) tidak mempunyai riwayat penyakit, ISPA (11,3%) dan diare (6,4%). Hasil analisis uji chi-square disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil terhadap kejadian stunting pada balita (p-value 0,000). Diharapkan bagi ibu hamil untuk dapat menjaga keseimbangan asupan gizi antara energi dan protein, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh selama hamil tercukupi dan memberikan ASI Eksklusif pada bayi untuk mencegah stunting

Backround : Stunting is a developmental disorder caused malnutrition, repeated infection and inadequate physicosocial simulation. Central Kalimantan in 2019 the prevalence of stunded was 32,2%, it decreased to 27,4% in 2021. But this figure is still higher compared to the prevalence of stunded in Indonesia(24,4%) and Central Kalimantan is in nutritional problem with cronic-accute category.

Research metodology : The research used cross sectioanl point time approach design for the study of toddlers age 12 to 59 months in the working area of Public Health Centre Edison Jaar, East Barito Regency which met 283 inclusion criteria person.

Result : Majority of respondents are not stunting ( 79,2%), characteristic of mothers during pregnancy are not KEK (81,2%), no risky age (91,2%), multiparity (70,7%), mothers'height 150 cm(61%), secondary educational level (72%), not working (57.2%), and have no dietary restriction (99.6%), total family income (60.1%). Based on the charracteristics of toddlers, the average age of toddlers is 36.5 months, mean is 38 months, modus 36 months, mjority of respondents are females (54.4%) not ekslusive breastfeeding (78.7%), hiztory basic immunization (77.7%) and born with non BBCR (81.5%). History of childhood illness(82.3%), upper respiratory tract infection (11.3%), diarrhea (64%). The cunclusion of Analitic Result on chi-square says that there is the significant relationship between cronic energy deficiency on pregnancy mothers to stunting issue on the toddlers (p-value 0.000). Hopefully to all pregnant mothers keep the balance between nutrition energy and protein in their food so that the nutrients needed by the body during pregnancy are met and provide exclusive breastfeeding to babbies to prevant stunting.

Actions (login required)

View Item