Hubungan kejadian anemia dengan kurang energi kronis (kek) pada ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buntok

Octaviani, Octaviani and Migang, Yena Wineini and Resmaniasih, Ketut (2022) Hubungan kejadian anemia dengan kurang energi kronis (kek) pada ibu hamil trimester 1 di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buntok. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Skripsi Octaviani FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi yang disebabkan oleh perubahan fisiologis karena kehamilan yang diperberat dengan keadaan kurang zat gizi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan berbagai resikodan komplikasi pada ibu antara lain : KEK, pendarahan, dan dapat terkena penyakit infeksi. Berdasarkan data di Puskesmas Buntok pada tahun 2021 didapatkan 114 orang ibu hamil anemia dengan Kurang Energi Kronis (KEK) lila kurang dari 23,5 cm 21,9%.

Tujuan penelitian diketahuinya hubungan anemia dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buntok.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang datang kunjungan K1 pada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Buntok pada bulan maret 2022 – mei 2022 yaitu 244 ibu hamil. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling. Total jumlah sampel dalam penelitian ini 58 ibu hamil trimester I.

Hasil analisa uji statistik dengan menggunakan Fisher's Exact Test diperoleh nilai p = 0,0463 (p ≤ 0,05). Hal ini berarti Ho diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara antara anemia dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibuhamil trimester I. Hasil uji koefisien korelasi antara anemia ibu hamil dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) pada kehamilan sebesar 0,808 yang bearti tingkat hubungan antara anemia dengan kurang energi kronis (KEK) pada ibu hamil trimester I termasuk tingkat hubungan yang sangat kuat.

Anemia is caused by iron deficiency caused by physiological changes due to pregnancy that is aggravated by a lack of nutrients, vitamin B12, folic acid and vitamin C. Anemia in pregnant women can cause various risks and complications to the mother, including: CED, bleeding, and can get infected. Based on data at the Buntik Health Center in 2021, there were 114 anemic pregnant women with Chronic Energy Deficiency (KEK) less than 23.5 cm 21.9%.

The aim of the study was to determine the relationship between anemia and chronic energy deficiency (KEK) in first trimester pregnant women in the UPTD working area of ​​the Buntok Health Center.

This study is an observational study with a cross-sectional design. The population in this study were all pregnant women who came to visit K1 in the working area of ​​UPTD Puskesmas Buntok in March 2022 - May 2022, namely 244 pregnant women. The sampling technique was accidental sampling. The total number of samples in this study was 58 pregnant women in the first trimester.

The results of statistical analysis using Fisher's Exact Test obtained p value = 0.0463 (p 0.05). This means that Ho is accepted, meaning that there is a significant relationship between anemia and chronic lack of energy (CED) in first trimester pregnant women. Between anemia and chronic lack of energy (KEK) in first trimester pregnant women, there is a very strong relationship.

Actions (login required)

View Item