Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri

Halimatussa'diah, Halimatussa'diah (2021) Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri. Karya Tulis Ilmiah, POGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text KTI_HALIMATUSSA’DIAH_XIIA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Salah satu masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi. Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki. Secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah.

Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi faktor lama menstruasi status gizi terhadap kejadian anemia pada remaja putri.

Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian ini adalah Cross sectional berdasarkan studi literature review yang di dapatkan di google scholar.

Hasil Penelitian : Dari analisis 3 artikel dengan jumlah keseluruhan responden adalah 212 responden pada pengaruh faktor lama menstruasi terhadap anemia diketahui bahwa dari 105 responden yang lama menstruasinya tidak normal 63 responden mengalami anemia. Dan dari 107 responden yang lama menstruasinya normal 83 responden tidak mengalami anemia dan pada pada pengaruh faktor status gizi terhadap anemia diketahui bahwa dari 72 responden yang status gizi tidak normal, 48 responden mengalami anemia. Dan dari 140 responden yang lama menstruasinya normal 99 responden tidak mengalami anemia.

Kesimpulan : Dari faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri pada status gizi tidak normal mengalami anemia dan pada responden yang memilki status gizi normal tidak mengalami anemia. Pada faktor lama menstruasi terlihat bahwa remaja putri yang memiliki lama menstruasi tidak normal dari jumlah responden mengalami anemia, pada responden yang memilki lama menstruasi normal tidak mengalami anemia.

Actions (login required)

View Item