Pengaruh perendaman belimbing wuluh dan daun karamunting terhadap penurunan kadar formalin pada ikan asin patin

Rahayu, Cucu and Wardani, Rizky Kusuma (2022) Pengaruh perendaman belimbing wuluh dan daun karamunting terhadap penurunan kadar formalin pada ikan asin patin. Laporan Penelitian. Poltekkes Kemenkes Palangka Raya, Palangka Raya. (Unpublished)

[img] Text
Laporan Penelitian 2021 Skema PDP an. Cucu Rahayu.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 October 2022.

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ikan merupakan salah satu golongan sumber protein hewani yang mudah mengalami pembusukan, sehingga penjual melakukan berbagai upaya untuk memperpanjang masa simpannya. Salah satu cara memperpanjang waktu simpan ikan adalah dengan pengawetan menggunakan garam. Namun, di pasar masih ditemukan penggunaan bahan berbahaya untuk pengawetan ikan seperti penambahan formalin. Formalin merupakan suatu bahan berbahaya yang dilarang penggunaannya untuk bahan pangan karena bersifat karsinogenik. Beberapa upaya dapat dilakukan untuk mengurangi kandungan formalin dalam bahan pangan seperti: perendaman air panas, perendaman larutan garam, perendaman asam cuka, perendaman jeruk nipis, perendaman belimbing wuluh, perendaman daun singkong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman belimbing wuluh dan daun karamunting terhadap penurunan kadar formalin ikan asin patin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional study. Sampel yang digunakan adalah ikan asin patin yang dijual di pasar tradisional kota Palangka Raya pada produsen yang berbeda. Penentuan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Pengujian kandungan formalin pada sampel ikan asin patin dilakukan di Laboratorium Pengawasan Mutu Makanan Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dan BBPOM Palangka Raya Kalimantan Tengah. Hasil uji kualitatif dengan menggunakan formalin test kits menunjukkan bahwa semua sampel ikan asin patin positif mengandung formalin. Pengujian yang dilakukan oleh BBPOM menunjukkan hasil yang berbeda, semua sampel ikan asin tidak mengandung formalin. Pengujian kualitatif ikan asin dengan perendaman ekstrak belimbing wuluh dan daun karamunting selama 60 menit menunjukkan bahwa perendaman tersebut dapat menurunkan kandungan formalin dalam sampel.

Item Type: Laporan Penelitian (Laporan Penelitian)
Subjects: 03 CHEMICAL SCIENCES > 0399 Other Chemical Sciences > 039903 Industrial Chemistry
03 CHEMICAL SCIENCES > 0399 Other Chemical Sciences
Divisions: Jurusan Gizi > Program Studi Diploma III Gizi
Depositing User: Cucu Rahayu
Date Deposited: 27 Jul 2022 07:32
Last Modified: 27 Jul 2022 07:32
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2345

Actions (login required)

View Item View Item