Pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di Indonesia

Plorentina, Laura Aurelly (2021) Pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di Indonesia. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text KTI Laura Aurelly Plorentina.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Remaja adalah masa dimana seseorang bertransformasi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Hal ini dilihat dari berbagai macam perubahan yang dapat ditandai dengan perubahan biologis, psikologis dan perubahan sosial. Usia remaja berkisar di usia 12 tahun sampai dengan usia 21 tahun. Usia remaja ini terbagi menjadi tiga masa. Masa pertama adalah antara usia 12 – 15 tahun yang merupakan masa remaja awal, usia 15 – 18 tahun dapat disebut masa remaja pertengahan, dan terakhir adalah masa usia 18 -21 tahun yang merupakan usia remaja akhir. Akan tetapi usia ideal remaja berkisar antara usia 12 tahun hingga 18 tahun, dimana masa tersebut seseorang benar-benar akan mengalami perubahan yang signifikan terhadap lingkungan sosialnya. Pada masa remaja tersebut timbul beberapa perubahan secara fisiologis yang dinyatakan sebagai masa pubertas. Masa pubertas merupakan kondisi dimana manusia mengalami sisi kematangan secara seksualitas.

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengetahuan remaja tentang pernikahan dini di Indonesia

Metode Penelitian : Metode penelitian literature review ini menggunakan mesin pencarian artikel yaitu google scolar dengan rentang 2017-2021. Terdapat sebanyak 3 jenis penelitian yang diidenfikasi yaitu penelitian kuantitatif

Hasil Penelitian : Hasil survey awal pada bulan September tahun 2017 yang dilakukan pada 30 orang remaja putri Kelurahan Pundak Payung ,ditemukan 4 orang putri ( 13,3% ) yang kurang mengerti tentang resiko pernikahan dini. Menurut pendapat peneliti faktor keadaan sosial ekonomi ,pendidikan, dan kebiasaan atau kepercayaan yang dimiliki oleh masyrakat juga terdapat faktor internal yang menyebabkan remaja menikaha di usia dini yaitu kemauan diri sendiri. Hal ini di latar belakangi karena pergaulan bebas sehingga meraka dapat melakukan pernikahan di usia muda.

Actions (login required)

View Item