Gambaran tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri haid (Dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 4 Kota Palangka Raya

Mujiyanti, Dwi (2022) Gambaran tingkat pengetahuan tentang penanganan nyeri haid (Dismenorea) pada remaja putri di SMA Negeri 4 Kota Palangka Raya. Laporan Tugas Akhir, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.

[img] Text
Dwi Mujiyanti.pdf

Download (8MB)

Abstract

Latar Belakang : Dismenorea akan sangat berdampak pada remaja perempuan dikarenakan menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Penanganan nyeri menstruasi dibagi menjadi dua kategori yaitu pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Dismenorea merupakan nyeri di perut bagian bawah, menyebar ke daerah pinggang dan paha. Nyeri ini timbul sebelum atau selama masa menstruasi dan berlangsung beberapa jam ataupun beberapa hari. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri mengenai penanganan nyeri haid (dismenorea) di SMA Negeri 4 Kota Palangka Raya. Metode : Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan data primer. Populasi penelitian ini adalah remaja putri di SMA Negeri 4 Kota Palangka Raya Kelas X sampai kelas XI periode tahun ajaran 2021/2022 berjumlah 428 siswi. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 89 responden dengan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri di SMA Negeri 4 Kota Palangka Raya terkait dengan penanganan nyeri haid (dismenorea) mayoritas pada kategori cukup sebanyak 55 responden dengan persentase sebesar 61,80%. Haid pertama (menarche) yang dialami responden mayoritas berada pada usia 13 tahun sebanyak 50 responden (56,2%). Responden mayoritas memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) normal sebanyak 43 responden (48,3%). Pola makan responden antara sedang menstruasi dan tidak menstruasi mayoritas pada kategori tetap sebanyak 64 responden (71,9%). Lama haid yang dialami oleh responden setiap siklusnya mayoritas 3-7 hari sebanyak 75 responden (84,3%). Siklus haid yang dialami responden berada pada kategori siklus yang teratur sebanyak 62 responden (69,7%). Penggantian pembalut yang dilakukan responden pada saat haid mayoritas lebih dari 3 kali dalam sehari sebanyak 68 responden (76,4%). Mayoritas responden sebanyak 72 responden (80,9%) tidak memiliki riwayat dismenorea dalam keluarganya. Kesimpulan dan Saran : Penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri di SMA Negeri 4 Kota Palangka Raya terkait dengan penanganan nyeri haid (dismenorea) pada tingkat cukup, haid pertama pada usia 13 tahun, IMT normal, pola makan tetap, lama haid 3-7 hari, siklus haid teratur, frekuensi berganti pembalut lebih dari 3 kali dalam sehari, dan tidak ada riwayat dismenorea dalam keluarga. Diharapkan remaja putri dapat meningkatkan pengetahuannya terkait dengan penanganan nyeri haid (dismenorea) dengan mencari informasi melalui berbagi sumber atau mengikuti penyuluhan dari tenaga kesehatan dan pihak sekolah lebih aktif memberikan memberikan informasi terkait dengan pendidikan penanganan nyeri haid (dimenorea).

Item Type: Tugas Akhir Mahasiswa (Laporan Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Penanganan, Dismenorea
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services > 111706 Epidemiology
11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1117 Public Health and Health Services
Divisions: Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma III Kebidanan
Supervisor: Meyasa, Lola and Sukriani, Wahidah
Depositing User: Dwi Mujiyanti
Date Deposited: 16 Sep 2024 07:44
Last Modified: 16 Sep 2024 07:44
URI: http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2572

Actions (login required)

View Item View Item