Dhea Aulya, Faras (2022) Literature Review : Pengaruh Dukungan Keluarga dan Teman Terhadap Perilaku Pencegahan Penggunaan NAPZA Pada Remaja. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.
Text
KTI.pdf Download (12MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Berbahaya (NAPZA)
setiap tahun semakin meningkat dan pelajar merupakan salah satu kelompok rawan yang dapat
menyalahgunakannya. Pelajar berada pada usia remaja yang memiliki emosi labil dan merasa
dirinya sudah dewasa sehingga ingin mencoba hal-hal yang belum mereka ketahui sebelumnya. Di
kalangan para pelajar terutama yang berada di bangku SMP maupun SMA biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok dan terlanjur menjadi kebiasaan karena kebiasaan merokok ini,
menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini kemudian berlanjut mengonsumsi NAPZA. Hal
ini biasanya karena penawaran, bujukan, atau tekanan seseorang atau sekelompok orang
kepadanya, misalnya oleh kawan sebayanya atau bisa saja stress yang berkepanjangan, kurangnya
perhatian orang tua, keretakan rumah tangga/broken home dan sekaligus didorong rasa ingin tahu,
ingin mencoba atau ingin memakai.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga dan teman terhadap perilaku
pencegahan penggunaan napza pada remaja.
Metode Penelitian : Database pencarian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan
database Google Scholar dari tahun 2015-2021.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil dari ketiga jurnal dapat disimpulkan bahwa pada jurnal pertama
menunjukkan bahwa remaja yang memiliki dukungan keluarga tinggi dapat memiliki perilaku yang
tinggi juga dalam pencegahan penggunaan NAPZA, begitu sebaliknya. Pada jurnal kedua adalah
hubungan antara faktor sikap terhadap perilaku pencegahan pada remaja di Kecamatan Sukmajaya
tahun 2017 dengan p-value 0.047. Ada hubungan antara faktor lingkungan terhadap perilaku
pencegahan pada remaja di Kecamatan Sukmajaya tahun 2017 dengan p-value 0.015. Pada jurnal
ketiga menunjukkan bahwa lingkungan keluarga yang paling dominan berpengaruh terhadap
penyalahgunaan NAPZA pada remaja adalah ibadah dalam keluarga dengan nilai signifikansi 0,018.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penilitian, lingkungan keluarga merupakan yang pertama kali
dikenal oleh individu sebagai peranan penting dalam sosialisasi, sehingga. Faktor dari lingkungan
keluarga yang berpengaruh yaitu keharmonisan di lingkungan keluarga, pola asuh orang tua, dan
ibadah dalam keluarga. Faktor dari lingkungan teman sebaya yaitu mencoba-coba. Sehingga
dibutuhkannya edukasi penyalahgunaan NAPZA pada remaja dan orang tua.
Background : Abuse of Narcotics, Psychotropics, and Dangerous Addictive Substances (NAPZA)
every year it is increasing and students are one of the vulnerable groups that can
abuse it. Students are in their teens who have unstable emotions and feel
he's an adult so he wants to try things they didn't know before. In
among students, especially those in junior high and high school, usually begins with
his introduction to cigarettes and already become a habit because of this smoking habit,
it is common among students today to continue consuming drugs. Thing
this is usually the result of offers, inducements, or pressure from a person or group of people
to him, for example by his peers or it could be prolonged stress, lack
attention of parents, broken households/broken homes and at the same time driven by curiosity,
want to try or want to wear.
Research Objectives: To determine the effect of family and friend support on behavior
prevention of drug use in adolescents.
Research Methods: The search database used in this research is using
Google Scholar database from 2015-2021.
Research Results: Based on the results of the three journals it can be concluded that in the first journal
shows that adolescents who have high family support can have the same behavior
also high in preventing drug use, and vice versa. In the second journal is
relationship between attitude factors towards prevention behavior in adolescents in Sukmajaya District
in 2017 with a p-value of 0.047. There is a relationship between environmental factors and behavior
prevention in adolescents in Sukmajaya District in 2017 with a p-value of 0.015. On the journal
The third shows that the family environment has the most dominant influence on
drug abuse in adolescents is worship in the family with a significance value of 0.018.
Conclusion: Based on the results of the research, the family environment is the first time
known by the individual as an important role in socialization, so Factors from the environment
Influential families are harmony in the family environment, parenting styles, and
worship in the family. Factors from the peer environment, namely experimenting. So that
the need for education on drug abuse in adolescents and parents.
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Remaja, Napza, Dukungan |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing |
Divisions: | Jurusan Keperawatan > Program Studi Diploma III Keperawatan |
Supervisor: | Supriandi, Supriandi and Sulistyowati, Reny |
Depositing User: | FARAS DHEA AULYA |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 06:30 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 06:30 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2602 |
Actions (login required)
View Item |