Prevalensi, pendapat, sikap tentang remaja merokok pada peserta didik SMA/SMK di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya

Partiyono, Nurul Novan (2022) Prevalensi, pendapat, sikap tentang remaja merokok pada peserta didik SMA/SMK di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Nurul Novan Partiyono_KTI.Doc..pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang : Merokok merupakan perilaku yang negatif dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan data statistik, Indonesia menempati urutan ke-3 terbesar dalam hal jumlah perokok, yang mana prevalensi tertinggi adalah remaja usia 15-19 tahun. Hasil studi pendahuluan pada tanggal 10 dan 19 Agustus 2022 di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, terlihat remaja laki-laki yang berpakaian seragam sekolah sedang merokok di kantin pinggir jalan dan minimarket.

Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi prevalensi, karakteristik remaja, pendapat, sikap tentang merokok pada peserta didik SMA/SMK di Kecamatan Bukit Batu dan Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.

Metode Penelitian : Ini penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah peserta didik SMA/SMK kelas XII yang berjumlah 165 responden. Analisi data yang digunakan adalah deskriptif dengan penyajian dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

Hasil Penelitian : Diketahui dari jumlah 165 responden menunjukkan bahwa peserta didik berumur 17 tahun (92%), 18 tahun (7%), 19 tahun (1%) dengan jenis kelamin laki-laki (79%) dan perempuan (21%). Sebanyak (53%) responden yang merokok dan mayoritas di Kecamatan Bukit Batu dengan alasan rasa ingin tahu atau coba-coba dan (47%) responden yang tidak merokok dengan jumlah rokok yang dikonsumsi sebanyak 1 – 10 batang/hari dan diketahui ayah responden adalah perokok. Sikap dan pendapat responden setuju dengan pernyataan yang telah dibuat mengenai perilaku merokok.

Kesimpulan : Prevalensi remaja merokok masih banyak dengan kategori laki-laki umur 17 tahun yang disebabkan karena rasa ingin tahu, dengan jumlah rokok yang dikonsumsi sebanyak 1 – 10 batang/hari dan mayoritas ayah responden memiliki perilaku merokok. Gambaran pendapat dan sikap responden menunjukan bahwa responden setuju mengenai perilaku merokok.

Actions (login required)

View Item