Krisdayanti, Sayuti Titik (2022) Gambaran Upaya Pencegahan Hipertensi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng Kota Palangkaraya. Karya Tulis Ilmiah, PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 KEPERAWATAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.
Text
KTI SAYUTI TITIK KRISDAYANTI-1.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi tercantum sebagai permasalahan penyakit yang
mendunia. Hipertensi juga tercatat sebagai penyakit yang berkaitan dengan
kardiovaskularyang sering menyerang masyarakat di seluruh dunia. Dalam rentang
waktu dua menit perempuan mampu meninggal karena adanya komplikasi dalam
keadaan hamil dan memberikan kesempatan kecil untuk bayinya bertahan hidup yakni
di angka 2 dari 3 orang di negara. Angka kematian ibu(AKI) yang ada di Indonesia
berada di angka 200 dari 100.000 angka kelairan. Dan perempuan yang tewas sebab
mengandung diakibatkan oleh epistaksis, peradangan postpartum, Hipertensi
kehamilan, Unsafe Abortion. Salah satu permasalahan dalam kesehatan yang kerap
timbul sepanjang era kehamilan serta bisa memunculkan terdapatnya komplikasi dalam
(2-3 Persen) kehamilan merupakan hipertensi. Kematian ibu mengandung diakibatkan
oleh hipertensi menggapai 14 Persen. Hipertensi pada kehamilan merupakan hipertensi
yang terjalin dikala kehamilan berjalan serta umumnya dalam bulan terakhir kehamilan.
Kenaikan tekanan darah menggapai angka 140 atau 90 mmHg atau 30mmHg ekskalasi
sistolik serta 15 mmHg diastolic diatas batas normal. Hipertensi dalam kehamilan bisa
memunculkan komplikasi yang mematikan dalam ibu mengandung antara lain
merupakan preeklamsia serta eklamsia.
Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Upaya Pencegahan Hipertensi yang dialami Ibu
Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya.
Metode penelitian : Digunakan satu mesin pencarian artikel yaitu Google Scholar.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian upaya pencegahan hipertensi pada ibu hamil
(45,9%). Berdasarkan umur 8 (13,1%). Berdasarkan pendidikan yang tertinggi berada
pada perguruan tinggi (37,7%). Berdasarkan gravida dengan kejadian primigravida
(40,9%). Faktor keturunan yang mempunyai riwayat hipertensi (32,7%). Tempat
pemeriksaan kehamilan yang sering dikunjungi yang terbanyak berada pada
puskesmas (55,7%).
Kesimpulan : Pada penelitian ini upaya pencegahan hipertensi pada ibu hamil masih
belum optimal dalam melakukan pencegahan hipertensi.
Actions (login required)
View Item |