Determinan kejadian hyperemesis gravidarium di rumah sakit bhayangkara Palangka Raya

Inawinsi, Inawinsi (2023) Determinan kejadian hyperemesis gravidarium di rumah sakit bhayangkara Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKES KEMENKES PALANGKARAYA.

Text SKRIPSI_INAWINSI.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang;
Hyperemesis Gravidarum adalah keluhan mual dan muntah hebat lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan kekurangan cairan, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit, sehingga menganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan janin dalam kandungan. Hyperemesis Gravidarum jarang menyebabkan kematian, tetapi WHO mencatat jumlah kejadian emesis gravidarum mencapai 12,5% dari seluruh kehamilan di dunia, sedangkan HEG antara 0,3-3,2% dari seluruh kehamilan di dunia. Di Indonesia, >80% Wanita hamil mengalami mual muntah dan HEG terjadi 1-3% dari seluruh kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Kejadian Hyperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya
Metode penelitian;
Jenis penelitian bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Tehnik purposive sampling. Populasi ibu hamil dengan rawat inap di RS Bhayangkara Kota Palangka Raya bulan Januari-Desember 2022, sebanyak 115 orang
Hasil penelitian; Jumlah responden 90 orang, ibu hamil HEG 30% dan tidak HEG 70%. Umur terbanyak tidak berisiko (76,7%), multigravida (74,4%), kehamilan tunggal (95,6%) dan tidak bekerja (78,9%). Hasil uji chi-square, ada hubungan signifikansi umur dengan HEG (p-value 0,044), ada hubungan paritas dengan HEG (p-value 0,031), ada hubungan kehamilan ganda dengan HEG (p-value 0,002) dan ada hubungan pekerjaan dengan HEG (p-value 0,015). Kehamilan adalah suatu mata rantai yang berkesinambungan, sehingga perlu kesiapan secara fisik dan mental. Ibu hamil harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi selama kehamilan mulai dari perubahan organ, hormone, peran sebagai ibu dan lain-lain

Actions (login required)

View Item