Aprilianti, Aprilianti (2023) Analisis faktor yang mempengaruhi kejadian kehamilan usia remaja di wilayah kerja Puskesmas Ketapang 1 Sampit. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN, POLTEKKES KEMENKES PALANGKARAYA.
Text
skripsi (pdf.io).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kehamilan di usia yang sangat muda ini berkolerasi dengan angka kematian dan kesakitan ibu. Disebutkan bahwa anak perempuan berusia 10-14 tahun beresiko lima kali lipat meninggal saat hamil maupun bersalin dibandingkan kelompok usia 20-35 tahun, sementara risiko ini meningkatkan dua kali lipat pada kelompok usia 15-19 tahun. Kehamilan remaja merupakan hasil dari banyak faktor individu, sosial, tingkat hukum dan sistem kesehatan. Kehamilan dini bisa terjadi karena kombinasi antara norma sosial, tradisi, dan kendala ekonomi. Tujuan : mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian kehamilan usia remaja di wilayah kerja Puskesmas Ketapang I Sampit. Metode : Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah cross secsional study. Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling dengan jenis consecutive sampling. Besaran sampel pada penelitian ini sebanyak 99 responden dan uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil : faktor yang berhubungan dengan kehamilan remaja yaitu pengetahuan (p 0,000 < ɑ 0,05), peran orang tua (p 0,000 < ɑ 0,05), peran teman sebaya (p 0,004, < ɑ 0,05), akses media pornografi (p 0,022, < ɑ 0,05) dan pendidikan (p 0,000, < ɑ 0,05). Kesimpulan : faktor predisposisi terjadinya kehamilan remaja di wilayah kerja Puskesmas Ketapang I Sampit yaitu pengetahuan, pendidikan, peran orang tua, peran teman sebaya dan akses media pornografi
Background: Pregnancy at a very young age is correlated with maternal mortality and morbidity. It was stated that girls aged 10-14 years had five times the risk of dying during pregnancy or childbirth compared to the age group 20-35 years, while this risk doubled in the age group 15-19 years. Teenage pregnancy is the result of many individual, social, legal and health system levels. Early pregnancy can occur due to a combination of social norms, traditions, and economic constraints. Objective: to find out what factors influence the incidence of teenage pregnancies in the working area of the Ketapang I Sampit Health Center. Methods: This type of research is an analytic survey with the research design used is a cross-sectional study. The sampling technique is nonprobability sampling with consecutive sampling type. The sample size in this study was 99 respondents and the statistical test used was the Chi-Square test. Results: factors associated with teenage pregnancy, namely knowledge (p 0.000 < ɑ 0.05), the role of parents (p 0.000 < ɑ 0.05), the role of peers (p 0.004, < ɑ 0.05), access to pornographic media (p 0.022, < ɑ 0.05) and education (p 0.000, < ɑ 0.05). Conclusion: predisposing factors for the occurrence of teenage pregnancy in the working area of the Ketapang I Sampit Health Center, namely knowledge, education, the role of parents, the role of peers and access to pornographic media
Item Type: | Tugas Akhir Mahasiswa (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor, kehamilan remaja Factors, teenage pregnancy |
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1110 Nursing > 111006 Midwifery |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Program Studi Diploma IV Kebidanan |
Supervisor: | Bingan, Eline Charla Sabatina and Nordiati, Nordiati |
Depositing User: | aprilianti |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 09:26 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 09:26 |
URI: | http://repo.polkesraya.ac.id/id/eprint/2796 |
Actions (login required)
View Item |