Pengaruh konseling gizi terhadap konsumsi sayur dan buah pada remaja putri overweight di SMP Katolik Santo Paulus Palangka Raya

Nasarani, Hawila (2019) Pengaruh konseling gizi terhadap konsumsi sayur dan buah pada remaja putri overweight di SMP Katolik Santo Paulus Palangka Raya. Skripsi, PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA, POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA.

Text Hawila Nasarani - 287.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB)

Abstract

Overweight atau berat badan berlebih dapat didefinisikan sebagai akumulasi lemak tubuh secara berlebihan. Sebagian besar anak dengan Indeks Massa Tubuh overweight memiliki kadar glukosa darah tinggi. Faktor utama penyebab overweight diantaranya pola makan tinggi lemak dan rendah serat. Modifikasi gaya hidup perlu dilakukan melalui konseling gizi yang merupakan adanya pengaturan asupan yaitu lebih meningkatkan asupan sayur dan buah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konseling gizi terhadap konsumsi sayur dan buah pada remaja putri overweight. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Pre-Experiment Design dengan desain penelitian yaitu One Group Pretest-Postest jumlah sampel sebanyak 11 orang dan dianalisis menggunakan uji T berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan usia sampel terbanyak yaitu 12 tahun, rata-rata berat badan 60,45 kg, rata-rata tinggi badan 150,10 cm, rata-rata IMT/U 2,7 SD. Rata-rata konsumsi sayur sebelum diberikan konseling gizi yaitu 119,3gram/hari, rata-rata konsumsi buah sebelum diberikan konseling gizi yaitu 125 gram/hari. Tidak ada pengaruh konseling gizi terhadap jumlah konsumsi sayur (p=0,875). Tidak ada pengaruh konseling gizi terhadap jumlah konsumsi buah (p=0,131). Kesimpulan dari penelitian yaitu tidak ada pengaruh konseling gizi terhadap konsumsi sayur dan buah pada remaja putri overweight di SMP Katolik Santo Paulus Palangka Raya.

Actions (login required)

View Item